Optimalisasi intensifikasi pajak kendaraan bermotor pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta tahun 2018-2020

Fitrianita, Aisma (2022) Optimalisasi intensifikasi pajak kendaraan bermotor pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta tahun 2018-2020. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (389kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (638kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (811kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (994kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (741kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (807kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (891kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (693kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (552kB) | Request a copy

Abstract

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) merupakan salah satu jenis pajak daerah yang dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta, yang keberadaannya sangat berpengaruh terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah DKI Jakarta. Dalam hal memaksimalkan penerimaan dari pajak daerah di DKI Jakarta, Bapenda DKI Jakarta selalu melakukan upaya-upaya untuk mengoptimalkan pengelolaan pajak daerah itu sendiri, salah satunya melalui intensifikasi pajak daerah. Sejalan dengan maksud dari intensifikasi pajak daerah sebagai upaya mengoptimalkan penerimaan pendapatan melalui peningkatan kepatuhan wajib pajak yang telah ada, ditemukan bahwa hingga tahun 2020, permasalahan yang masih terlihat dalam pemungutan PKB di DKI Jakarta terletak pada meningkatnya jumlah wajib pajak yang tidak patuh dari tahun ke tahun. Hal tersebut membuat penerimaan yang berpotensi untuk direalisasikan sangat besar jumlahnya. Selain itu, ditemukan pula dalam hasil wawancara awal yang peneliti lakukan bahwa hal tersebut disebabkan karena masih terdapat kendala dalam sistem pemungutan PKB itu sendiri, diantaranya seperti kurangnya sosialisasi yang langsung sampai kepada masyarakat, belum akuratnya basis data wajib pajak yang dimiliki, dan harus dikuranginya pelaksanaan program-program pada masa pandemi Covid-19. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana proses Optimalisasi Intensifikasi Pajak Kendaraan Bermotor yang dilakukan oleh Bapenda DKI Jakarta pada Tahun 2018-2020. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Optimalisasi Intensifikasi Pajak Daerah menurut Adrian Sutedi, yang diantaranya terdiri dari memperluas basis penerimaan; memperkuat proses pemungutan; meningkatkan pengawasan; meningkatkan efesiensi administrasi dan menekan biaya pemungutan; serta meningkatkan kapasitas penerimaan melalui perencanaan yang lebih baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Adapun untuk sumber data menggunakan data primer dan data sekunder, serta teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian untuk teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi data yang dilakukan melalui tiga tahapan yaitu Data Reduction; Data Display; Conclusion Drawing/Verification. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Optimalisasi Intensifikasi Pajak Kendaraan Bermotor yang dilakukan oleh Bapenda DKI Jakarta pada tahun 2018-2020, merujuk pada teori optimalisasi intensifikasi sudah cukup optimal. Hal tersebut karena tiga dari lima indikator yang ada dalam teori sudah dilakukan dengan cukup baik. Ketiga indikator yang dimaksud yaitu meningkatkan pengawasan, meningkatkan efesiensi administrasi dan menekan biaya pemungutan, serta meningkatkan kapasitas penerimaan melalui perencanaan yang lebih baik. Meskipun untuk dua indikator lainnya yaitu memperluas basis penerimaan dan memperkuat proses pemungutan masih belum optimal karena terdapat beberapa kelemahan seperti belum akuratnya basis data wajib pajak yang ada sehingga menghambat dalam proses perluasan basis penerimaan, belum memadainya komposisi sumber daya aparatur yang ada di Bapenda DKI Jakarta, serta masih lamanya proses penetapan peraturan yang berkaitan dengan pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor terutama untuk peraturan terkait Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor. Motor vehicle tax (PKB) is one type of regional tax managed by the Regional Revenue Agency or Bapenda of DKI Jakarta, whose existence is very influential on the revenue of DKI Jakarta Regional Original Revenue. In terms of maximizing revenue from local taxes in DKI Jakarta, Bapenda DKI Jakarta always makes efforts to optimize the management of local taxes itself, one of which is through efforts to intensify local taxes. In line with the intent of intensifying local taxes as an effort to optimize revenue receipts through increasing compliance of existing taxpayers, it was found that until 2020, the problem that is still visible in the collection of PKB in DKI Jakarta lies in the increasing number of non-compliant taxpayers from year to year. This makes the amount of revenue that has the potential to be realized is very large. In addition, it was also found in the results of the initial interview that the researcher conducted that several problems were still felt in the process of Intensifying Motor Vehicle Taxes in DKI Jakarta itself, such as the lack of socialization that directly reaches the community, the inaccuracy of the taxpayer database owned, and the implementation of programs must be reduced during the Covid-19 pandemic. The purpose of this research is to find out and analyze how the process of Optimizing Motor Vehicle Tax Intensification is carried out by Bapenda DKI Jakarta in 2018-2020. The theory used in this research is the theory of Optimization of Local Tax Intensification according by Adrian Sutedi, which includes expanding the revenue base; strengthen the collection process; improve oversight; improve administrative efficiency and reduce collection costs; and increasing reception capacity through better planning. The method used in this research is descriptive research method and qualitative approach. As for the data sources using primary data and secondary data, as well as data collection techniques were carried out through interviews, observation, and documentation. Then for the data analysis technique in this study using data triangulation which was carried out through three stages, namely Data Reduction; Display Data; Conclusion Drawing/Verification. Based on the results of the study, it can be concluded that the Optimization of Motor Vehicle Tax Intensification carried out by Bapenda DKI Jakarta in 2018-2020, based on Optimizing Regional Tax Intensification theory is quite optimal. This is because three of the five indicators in the theory have been carried out quite well. The three indicators referred to are improving supervision, increasing administrative efficiency and reducing collection costs, as well as increasing revenue capacity through better planning. Although for the other two indicators, namely expanding the revenue base and strengthening the collection process, it is still not optimal because there are several weaknesses such as the inaccuracy of the existing taxpayer database so that it hinders the process of expanding the revenue base, the composition of the apparatus resources in Bapenda DKI Jakarta is not adequate, as well as the long process of stipulating regulations relating to the collection of Motor Vehicle Taxes, especially for regulations related to the Calculation of the Basic Imposition of Motor Vehicle Taxes.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pajak Kendaraan Bermotor; Intensifikasi; Optimalisasi
Subjects: Public Finance > Taxes and Taxation
Administration of Economy > Administration of Financial Institutions
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Aisma Fitrianita
Date Deposited: 19 Jul 2022 06:16
Last Modified: 19 Jul 2022 06:16
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/53533

Actions (login required)

View Item View Item