Peran sosial dan keagamaan Ummul Mukminin Aisyah di Madinah tahun 622-678 M

Aisyah, Dhiyaah (2022) Peran sosial dan keagamaan Ummul Mukminin Aisyah di Madinah tahun 622-678 M. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (341kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (328kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (533kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (686kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (846kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (343kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB) | Request a copy

Abstract

Ummul Mukminin Aisyah merupakan salah satu istri Rasulullah yang memiliki banyak keutamaan yang tak dimiliki kebanyakan orang khususnya wanita pada zamannya. Kecerdasannya luar biasa, daya ingatnya pun ketika masih kanak-kanak melebihi daya ingat orang dewasa. Ia mampu mengingat ayat yang turun kepada Rasulullah saat ia sedang bermain. Ia juga mampu menceritakan peristiwa hijrah lebih detail daripada sahabat yang telah dewasa, padahal usianya waktu itu belum ada 10 tahun. Maka tak heran dengan kecerdasan dan daya ingatnya yang kuat itu, Aisyah memiliki kontribusi yang besar terhadap Islam. Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya contoh atau role model bagi wanita yang perannya sangat penting dalam sebuah peradaban. Dengan mengkaji sejarah dapat diambil ibrah (pelajaran) yang nantinya mampu diimplementasikan dalam kehidupan khususnya para wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui riwayat hidup Ummul Mukminin Aisyah serta peran sosial dan keagamaan Aisyah di Madinah sejak tahun hijrahnya ke Madinah yakni 622 M sampai wafatnya di usia 65 tahun pada 678 M. Metode yang digunakan yakni yang pertama heuristik, yaitu tahapan pengumpulan sumber. Kedua kritik, tahapan verifikasi sumber. Ketiga interpretasi, tahapan penafsiran dari sumber-sumber yang telah dikumpulkan. Dan yang keempat historiografi, tahapan penulisan sejarah. Aisyah lahir pada tahun 613 M. Keluarga dan kerabatnya adalah orang-orang yang hebat. Mulai dari ayahnya yang merupakan sahabat terdekat Nabi juga khalifah pertama dalam Islam. Suaminya yang merupakan sebaik-baik Nabi dan rasul. Kakak, ipar dan juga kerabat lainnya memiliki kontribusi dalam Islam. Ia memiliki keutamaan dan kecerdasan yang diakui oleh orang-orang yang hidup sezaman dengannya. Ada dua peristiwa yang tercatat dalam sejarah Islam dimana Aisyah terlibat di dalamnya, yakni peristiwa desas-desus dan Perang Jamal. Aisyah menjalankan peran-perannya dengan baik. Sebagai Ummul Mukminin (ibu orang-orang beriman) ia mampu menjadi penyambung lidah bagi para sahabiyah, menjadi contoh bagi kaum muslim, dimana ia merupakan istri yang ta’at kepada suaminya, ahli ibadah, memiliki akhlak yang mulia, memiliki sifat yang sangat dermawan, mampu meluruskan kekeliruan-kekeliruan diantara sahabat, serta menjadi guru bagi ummat. Ia juga ditanya banyak hal, diantara yang paling sering adalah soal tafsir dan fiqih. Terakhir ia mampu meriwayatkan ribuan hadits dari Rasulullah berkat kecerdasan dan kuatnya hafalan yang Allah karuniakan kepadanya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Ummul Mukminin Aisyah; Peran Aisyah; Keutamaan dan Kecerdasan Aisyah
Subjects: Islam > Islamic History
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Dhiyaah Aisyah
Date Deposited: 06 Jul 2022 02:59
Last Modified: 06 Jul 2022 02:59
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/52434

Actions (login required)

View Item View Item