Fungsi anggaran dalam belanja barang dan jasa di Sekretariat DPRD Kota Bandung tahun 2018-2020

Rosi, Rosi (2022) Fungsi anggaran dalam belanja barang dan jasa di Sekretariat DPRD Kota Bandung tahun 2018-2020. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (323kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy

Abstract

Pengadaan belanja barang dan jasa dalam pemerintahan itu untuk menunjang keberhasilan setiap kegiatan, tugas-tugas, serta membantu setiap kinerja pada setiap instansi baik unit/bagiannya. Kurang optimalnya pelaksaanaan belanja barang dan jasa yang sudah dianggarkan tentu akan menghambat keberhasilan pemerintah khususnya di Sekretariat DPRD Kota Bandung tahun 2018-2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana fungsi anggaran sebagai alat perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dalam belanja barang dan jasa di Sekretariat DPRD Kota Bandung Tahun 2018-2020. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi, wawancara, dan triangulasi data. Serta teknik analisis data mulai dari reduksi data, penyajian data, dan verifikasi awal. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya penerapan fungsi anggaran dalam proses pelaksanaan belanja barang dan jasa di Sekretariat DPRD Kota Bandung berdasarkan tiga dimensi yaitu: pertama, anggaran sebagai alat perencanaan (fungsi perencanaan) dalam belanja barang dan jasa sudah dilaksanakan dengan baik. Kedua, anggaran sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan (fungsi pelaksanaan) dalam belanja barang dan jasa masih belum optimal dalam hal kemampuan sumber daya manusia, yaitu adanya overload atau kelebihan beban kerja pada satu orang pegawai yang bertugas sebagai Pejabat Pengadaan. Ketiga, anggaran sebagai alat pengawasan atau pengendalian (fungsi pengawasan) dalam belanja barang dan jasa masih belum optimal terutama pada indikator tindakan perbaikan, yaitu seharusnya fungsi pengawasan (tindakan perbaikan) memberikan umpan balik untuk perencanaan pada tahun selanjutnya dengan menganalisa faktor-faktor apa saja yang menghambat pelaksanaan belanja barang dan jasa yang mengakibatkan anggaran yang sudah ditetapkan tidak bisa direalisasikan dan anggaran masuk ke SILPA dalam jumlah yang besar setiap tahun.

Actions (login required)

View Item