Analisis keterampilan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari kepribadian Keirsey: Penelitian di SMAN 1 Rancaekek

Anggorowati, Wening (2022) Analisis keterampilan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari kepribadian Keirsey: Penelitian di SMAN 1 Rancaekek. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (252kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (371kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (409kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (648kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) | Request a copy

Abstract

Keterampilan berpikir kreatif merupakan bagian dari proses berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Dalam menyelesaikan masalah matematika, siswa memiliki proses berpikir yang berbeda-beda sesuai dengan kepribadiannya, sehingga perlunya model pembelajaran yang sesuai untuk setiap tipe kebripadian. Salah satu tipe kepribadian yang dapat digunakan untuk meninjau keterampilan berpikir kreatif siswa adalah tipe kepribadian Keirsey. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tipe kepribadian siswa berdasarkan hasil tes kepribadian Keirsey dan keterampilan berpikir kreatif siswa dengan tipe kepribadian guardian, artisan, rational, dan idealist dalam menyelesaikan masalah matematika. Dalam penelitian ini, subjek yang diambil yaitu siswa kelas X MIPA 1 pada salah satu SMA di Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa subjek dengan tipe kepribadian guardian menjadi mayoritas di kelas dan siswa dengan tipe kepribadian idealist menjadi minoritas. Kemudian berdasarkan hasil analisis, siswa dengan tipe kepribadian guardian memenuhi indikator kelancaran, kebaruan, dan keterincian; artisan memenuhi indikator kelancaran dan kebaruan; idealist memenuhi indikator kelancaran dan kebaruan; dan rational memenuhi seluruh indikator keterampilan berpikir kreatif yaitu kelancaran, keluwesan, kebaruan dan keterincian. Dengan mengetahui tipe kepribadian siswa, diharapkan dapat menjadi referensi dalam metode mengajar agar dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa.

Actions (login required)

View Item