Penggunaan Experience-Based Learning dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam untuk meningkatkan kesadaran beragama dan daya kritis siswa : Penelitian di MAN 1 dan MAN 3 Bekasi Provinsi Jawa Barat

Amrullah, Yasir (2022) Penggunaan Experience-Based Learning dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam untuk meningkatkan kesadaran beragama dan daya kritis siswa : Penelitian di MAN 1 dan MAN 3 Bekasi Provinsi Jawa Barat. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (cover)
1_cover.pdf

Download (319kB) | Preview
[img]
Preview
Text (abstrak)
2_abstrak.pdf

Download (290kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar isi)
3_daftar isi.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
4_bab 1.pdf

Download (469kB) | Preview
[img] Text (bab 2)
5_bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (729kB) | Request a copy
[img] Text (bab 3)
6_bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (543kB) | Request a copy
[img] Text (bab 4)
7_bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (bab 5)
8_bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (31kB) | Request a copy
[img] Text (daftar pustaka)
9_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB) | Request a copy

Abstract

Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) perlu dikaji ulang, diungkap, dikembangkan dan diterapkan dalam melaksanakan proses pendidikan Islam saat ini, agar dapat berhasil seperti yang diraih Rasulullah Saw dan para sahabatnya. Proses tersebut salah satunya melibatkan pembelajaran berbasis pengalaman, di mana siswa bukan diajak langsung ke tempat-tempat bersejarah, akan tetapi siswa diajak untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dengan mencari sendiri lewat bacaan, melihat video atau film, dan sumber lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi: 1) penggunaan Experience Based Learning, 2) kesadaran beragama siswa, 3) daya kritis siswa, 4) perbedaan peningkatan kesadaran beragama, 5) perbedaan peningkatan daya kritis, 6) perbedaan peningkatan kesadaran beragama sebelum dan sesudah menggunakan EBL, 7) perbedaan peningkatan daya kritis sebelum dan sesudah menggunakan EBL, dan 8) perbedaan pencapaian kesadaran beragama dan daya kritis siswa yang menggunakan EBL dan Konvensional. Pembelajaran Experience-Based Learning sebagai salah satu proses pembelajaran yang mengkonstruksi pengetahuan melalui transformasi pengalaman. Pengalaman tersebut sebagai katalisator untuk menolong siswa mengembangkan kapasitas diri dan kemampuannya. Penelitian ini menggunakan Mix Methode Research dengan metode exploratory (urutan penemuan). Pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi, sedangkan data kuantitatif dilakukan dengan penyebaran kuesioner (awal dan akhir) dan tes (pretest dan posttest) kepada 20 siswa kelas eksperimen dan 20 siswa kelas kontrol pada masing-masing sekolah. Teknik analisis data kualitatif menggunakan model Miles and Huberman dengan langkah data reduction (merampingkan data), data display (penyajian data), conclusion drawing (menarik kesimpulan); sedangkan kuantitatif dilakukan dengan statistik untuk menguji nilai rata-rata, perbedaan peningkatan (N-Gain), dan uji hipotesis dengan uji t independent. Hasil penelitian ini mencakup: 1) Penggunaan EBL pada Pembelajaran SKI di MAN Kabupaten Bekasi yang dapat menciptakan berbagai aktivitas hingga belajar menjadi lebih baik. 2) Kesadaran Beragama siswa pada pembelajaran SKI di MAN Kabupaten Bekasi dapat ditumbuhkan dengan menggunakan EBL. 3) Daya kritis siswa pada Pembelajaran SKI di MAN Kabupaten Bekasi dapat terpicu dengan menggunkan EBL. 4) Perbedaan peningkatan Kesadaran Beragama dengan menggunakan EBL dalam pembelajaran SKI secara signifikan dapat meningkatkan kesadaran beragama dengan diperoleh rerata gain MAN 1 (0,6860) dan MAN 3 (0,6520), 5) Perbedaan peningkatkan daya kritis siswa diperoleh rerata gain MAN 1 (0,7070) dan MAN 3 (0,6670), 6) Perbedaan peningkatan kesadaran beragama sebelum dan sesudah menggunakan EBL yaitu 51,05 berbanding 74,75 dengan kategori baik. 7) Perbedaan peningkatan daya kritis siswa sebelum dan sesudah menggunakan EBL yaitu 51,75 dan 80 dengan kategori kritis. 8) Perbedaan Pencapaian kesadaran beragama dan daya kritis siswa sehingga diperoleh sig. 0,014 dan 0,001 di MAN 1 sedangkan MAN 3 diperoleh nilai sig. 0,012 dan 0,006. Penggunaan Experience Based Learning terbukti berhasil dapat meningkatkan kesadaran beragama siswa dan daya kritis siswa MAN 1 dan MAN 3 Bekasi, serta terdapat perbedaan peningkatan kesadaran beragama dan daya kritis antara siswa yang belajar dengan menggunakan Experience Based Learning dengan siswa yang belajar menggunakan konvensional pada pembelajaran SKI.

Item Type: Thesis (Doktoral)
Uncontrolled Keywords: Experience-Based Learning;Pembelajaran; Sejarah Kebudayaan Islam; Kesadaran Beragama, Daya Kritis, Siswa
Subjects: Education
Divisions: Pascasarjana Program Doktor > Program Studi Pendidikan Islam
Depositing User: Haris Maiza Putra
Date Deposited: 28 Apr 2022 06:49
Last Modified: 28 Apr 2022 06:49
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/50697

Actions (login required)

View Item View Item