Kisah kaum Hawariyyun dalan Al Quran : Studi atas penafsiran Abu Ja'far Muhammad ibn Jarir At-Thabari dalam kitab Jami'ul Bayan 'an Ta'wili Ayil Qur'an

Saputri, Sindi (2021) Kisah kaum Hawariyyun dalan Al Quran : Studi atas penafsiran Abu Ja'far Muhammad ibn Jarir At-Thabari dalam kitab Jami'ul Bayan 'an Ta'wili Ayil Qur'an. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.docx.pdf Download (410kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.docx.pdf Download (382kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi (1).pdf Download (489kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.docx.pdf Download (624kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (675kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (679kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (974kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu bentuk kajian yang terdapat di dalam Alquran adalah kajian qashash Alquran (kisah-kisah dalam Alquran). Kajian qashash Alquran merupakan kajian yang membahas tentang kejadian di masa lalu dan masa yang akan datang, yang didalamnya terdapat pelajaran yang bisa diambil bagi orang-orang yang berpikir. Salah satu kisah yang terdapat dalam Alquran adalah kisah kaum Hawariyyun. Kaum Hawariyyun adalah sahabat-sahabat setia Nabi Isa As., yang senantiasa menolong dalam dakwahnya, dan menjadi saksi kebesaran Allah Swt., dalam kejadian diturunkannya hidangan dari langit, dan menjadi sahabat yang rela menggantikan Nabi Isa untuk disalib. Meneliti Kaum Hawariyyun akan banyak pelajaran yang dapat diambil. Penelitian ini membahas Tafsir Jami’ul Bayan ‘an Ta’wili Ayil Qur’an karya Ibn Jarir Ath-Thabari. Dalam menafsir ayatnya, ia menggunakan banyak riwayat hadis serta mempunyai pandangan yang luas dalam bidang penukilan dan pentarjihan riwayat-riwayat. Dengan begitu penulis tertarik untuk meneliti kisah kaum Hawariyyun dalam kitab tafsir tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penafsiran Ibn Jarir dalam kisah kaum Hawariyyun serta ibrah yang yang terdapat pada kisah kaum Hawariyyun dalam tafsir Jami’ul Bayan ‘an Ta’wili Ayil Qur’an. Masalah pokok yang menjadi perhatian adalah bagaimana penafsiran Ibn Jarir Ath-Thabari dalam kisah kaum Hawariyyun dan ibrah yang dapat diambil dari kisah tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode analisis-deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui analisis pustaka. Sumber data yang digunakan yaitu Alquran dan Tafsir Jami’ul Bayan ‘an Ta’wili Ayil Qur’an karya Ibn Jarir Ath-Thabari sebagai sumber primer dan juga kitab-kitab, tafsir, serta karya tulis ilmiah lainnya sebagai sumber sekunder. Salah satunya adalah kitab karangan Ibnu Jarir Ath-Thabari sendiri, yaitu Shahih Tarikh Ath-Thabari. Hasil dari studi penafsiran Ibn Jarir Ath-Thabari menjadi dua pembahasan, yaitu pembahasan penafsiran kisah kaum Hawariyyun dalam tafsir Ibn Jarir Ath-Thabari beserta penggunaan qashash-nya, dan pembahasan tentang ibrah dalam kisah tersebut. Penafsiran Ibn Jarir Ath-Thabari tentang kisah kaum Hawariyyun yaitu dalam membantu Nabi Isa untuk menyebarkan dakwahnya senantiasa mendapatkan penolakan dari Bani Israil dan Allah mengirimkan kaum Hawariyyun untuk membantunya. Penggunaan qashah Alquran-nya dalam tafsir Ibn Jarir Ath-Thabari sesuai dengan teori jenis-jenis qashash dan hikmah qashash menurut Manna al-Qattan yaitu, jenis kisah tentang para nabi dan rasul beserta peristiwa yang terjadi di masa lalu yang bukan merupakan nabi atau rasul seperti orang-orang saleh dan sebagainya, adapun hikmahnya yaitu kisah sebagai ibrah bagi orang-orang yang berfikir. Adapun ibrah yang ditafsirkan Ibn Jarir Ath-Thabari pada kisah kaum Hawariyyun di antaranya mencakup adanya kekuasaan Allah, pentingnya mengenali orang-orang yang ikhlas dan setia, dan pentingnya berdoa dan memasrahkan segala urusan hanya kepada Allah.

Actions (login required)

View Item