Pengaruh implementasi kebijakan pengaturan trayek angkutan umum terhadap efektivitas lalu lintas di Kota Bandung

Munandar, Aris (2013) Pengaruh implementasi kebijakan pengaturan trayek angkutan umum terhadap efektivitas lalu lintas di Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (163kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (430kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
5_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB)

Abstract

Penelitian ini dimana bertujuan untuk mengetahui apakah dimensi dalam Implementasi Kebijakan yaitu, Komunikasi, Sumberdaya, Disposisi dan Struktur Birokrasi berpengaruh terhadap Efektivitas Lalulintas di Kota Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah para sopir angkutan kota bandung. Sampel yang diambil adalah sebanyak 98 orang berdasarkan atas hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin. Metode penelitian yang di gunakan adalah dengan menggunakan metode asosiatif karena merupakan metode yang di gunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh atau hubungan yang di berikan variabel bebas terhadap variabel terkait. Variabel bebas yaitu Implementasi kebijakan pengaturan trayek angkutan umum yang terdiri dari empat dimensi yaitu Komunikasi, Sumber daya, Disposisi, Struktur birokrasi sedangkan variabel yang terikat yiatu Efektivitas Lalulintas. Analisis data yang di gunakan adalah Regresi Linier sederhana. Hasil penelitian di ketahui bahwa,kondisi implementasi kebijakan pengaturan trayek angkutan umum terhadap efektivitas lalulintas di kota bandung adalah baik dengan nilai persentase implementasi kebijkan pengaturan trayek angkutan umum 79,99% dan efektivitas lalulintas 78,22%. Kemudian, pengaruh yang di berikan oleh implementasi kebijakan pengaturan trayek angkutan umum terhadap efektivitas lalulintas di kota bandung tiap dimensi adalah 7,02 % (komunikasi), 10,36% (sumberdaya), 4,6 % (disposisi) dan 37 % (struktur birokrasi) dimana struktur birokrasi memliki nilai yang besar di bandingkan dengan dimensi lain. Sedangkan untuk pengaruh keseluruhan atau secara simultan dari dimensi implementasi kebijakan pengaturan trayek angkutan umum terhadap efektivitas lalulintas adalah sebesar 73,96%. Dan persamaan regresinya adalah Ý = 42,836 + 0,348X. Dari persamaan regresi diatas dapat diartikan bahwa, bila nilai Implementasi Kebijakan bertambah 1, maka nilai rata-rata efektivitas lalulintas akan bertambah sebesar 0,348. Hal ini berlaku untuk kelipatannya, misalkan nilai Implementasi Kebijakan ditambah 100 maka rata-rata Efektivitas Lalulintas adalah 34,8. Sedangkan besar pengaruh yang di berikan oleh implementasi kebijakan pengaturan trayek angkutan umum terhadap efektivitas lalulintas adalah sebesar 0,399, kemudian setelah mengetahui dari pada nilai korelasinya tersebut untuk mengetahui besar pengaruhnya kemudian di lanjutkan dengan menghitung koefisien determinasi dengan cara mengkuadratkannya. Jadi, 0,399² = 0,159 hal ini berarti besar pengaruh yang di berikan oleh implementasi kebijakan pengaturan trayek angkutan umum sebesar 15,9% sedangkan sisanya 84,1% ditentukan oleh faktor lain yang tidak di teliti.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Implementasi Kebijakan; Efektivitas Lalu Lintas;
Subjects: Public Administration
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 18 Feb 2016 08:52
Last Modified: 18 Apr 2019 06:20
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/504

Actions (login required)

View Item View Item