Komunikasi dakwah pesantren dalam meningkatkan moderasi beragama: Studi kasus komunikasi dakwah Kiai kepada santri dalam meningkatkan moderasi beragama di Pesantren Anak Jalanan Attamur Bandung

Ankhofiyya, Nida (2020) Komunikasi dakwah pesantren dalam meningkatkan moderasi beragama: Studi kasus komunikasi dakwah Kiai kepada santri dalam meningkatkan moderasi beragama di Pesantren Anak Jalanan Attamur Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (301kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (506kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (640kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) | Request a copy

Abstract

Pesantren sebagai lembaga dakwah memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan toleransi beragama sebagai bentuk pemeliharaan keharmonisan yang seimbang antara dunia dan akhirat. Karena Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki tingkat kemajemukan yang tinggi, kemajemukan tersebut dapat dilihat secara horizontal maupun vertical. Secara horizontal terlihat adanya perbedaan etnis, budaya, bahasa, adat istiadat, dan agama. Sedangkan secara vertikal terlihat adanya perbedaan lapisan atas dan bawah masyarakat yang sangat tajam. Sehingga gejala Intoleran yang muncul ditengah tengah kehidupan bermasyarakat, kontribusi dalam bentuk apapun menjadi penting dilakukan, karena jika gejala intoleran terus dibiarkan tumbuh subur akan melahirkan berbagai macam konflik. Oleh karena itu pesantren Attamur yang berada di lingkungan masyarakat heterogen berkontribusi besar dalam meningkatkan toleransi beragama untuk meningkatkan moderasi beragama. Tujuan dari kajian ini yaitu ingin mengetahui dan memahami bagaimana peran Kiai, pola dakwah dan metode yang ada di Pesantren Anak Jalanan Attamur. Metode yang digunakan yaitu studi kasus dengan pendekatan teori Interaksi simbolik dalam memamahami interaksinya. Hasil dari penelitian ini menunjukan 1) peran Kiai sangat penting dalam meberikan teladan dan implementasi nilai-nilai toleransi dan konsep islam yang moderat, 2) pola komunikasi dakwah berdasarkan penyampain pesan terdiri dari pola aksi, interaksi dan atraksi sedangkan pola dakwah berdasarkan sasarannya yaitu pola dakwah fardiyah dan dakwah fi’ah. 3) Metode dakwah yang digunakan yakni metode hikmah yaitu pendekatan akulturasi budaya dan mauidzah hasananah berupa, gerakan magrib mengaji, ceramah, diskusi dan konseling.

Actions (login required)

View Item