Gaya Pidato Ustadz Ahmad Sutana dalam Pengajian Mingguan (Penelitian di Majlis Ta’lim Sirojul Muhtadin Kp.Citaliktik Desa.Cangkuang Kec. Soreang Kab.Bandung)

Eni Anjani, Eni (2016) Gaya Pidato Ustadz Ahmad Sutana dalam Pengajian Mingguan (Penelitian di Majlis Ta’lim Sirojul Muhtadin Kp.Citaliktik Desa.Cangkuang Kec. Soreang Kab.Bandung). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (275kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (570kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (662kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (717kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB)

Abstract

Pidato atau ceramah memiliki keunikan dan keunggulan. Metode ceramah secara langsung, face to face, dirasakan lebih akrab, lebih personal, dan manusiawi. Apalagi jika mengingat bahwa dalam ajaran Islam, ceramah merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan dalam beberapa ritual peribadatan. Ketika Ustadz Ahmad Sutana berdakwah, beliau selalu bersemangat, enerjik dan beliau juga selalu menyisipkan humor dalam ceramahnya dalam menyampaikan isi pidato atau ceramahnya. Sebelum memulai tablighnya beliau selalu didahului dengan shalawat dan tawasul khususnya dimajlis ta’lim yang beliau pimpin. Oleh sebab itu, dengan melantunkan sholawat agar dalam pelaksanaan kegiatan tabligh itu sendiri dapat lebih efektif agar tercapainya tujuan yaitu risalah kenabian atau pesan yang disampaikan. Ustadz Ahmad Sutana dalam pidatonya atau tablighnya memiliki kekhasan tersendiri selain dengan sholawat yang diiringi oleh tabuhan rebana, beliau juga dalam menyampaikan pidatonya menggunakan diksi dan gestur yang disesuaikan dengan mad’unya atau mustami’nya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya pidato yang dilakukan dengan gesture atau gerak-gerik dan diksi atau pilihan kata serta pemilihan materinya dalam kegiatan pengajian rutinan dimajlis ta’lim sirojul muhtadin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Langkah yang dilakukan peneliti yaitu dengan menggambarkan dan memaparkan bagaimana proses tabligh berlangsung dan bagaimana keadaan jema’ah ketika proses ceramah disampaikan dalam acara mingguan di Sirojul Muhtadin sehingga diperoleh gaya pidato yang dilakukan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori dua langkah bahwa orang lebih dipengaruhi orang lain dari pada oleh media massa, karena langsung disalurkan oleh pemimpin opini meliputipara tokoh masyarakat, ulama , guru. Dari data hasil penelitian yang ada dapat disimpulkan bahwa cara penyampaian ceramah yang disampaikan oleh ustadz Ahmad Sutana yaitu dengan menggunakan gerakan tangan, atau menggunakan gesture, diksi atau pilihan kata yang baik sehingga dapat dicermati oleh semua jamaah maka mudah difahami maksud pesan dakwah yang disampaikan dan semua jama’ah pun ikut memperhatikan sehingga pengajian rutinan dimajlis ta’lim sirojul muhtadin ini berjalan efektif .

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pidato, Ustadz Ahmad Sutana, Pengajian, Majlis Ta’lim, Sirojul Muhtadin, Bandung
Subjects: Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication
Rhetoricand Collections of Literary > Figures of Speech
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Sopia Respiawati
Date Deposited: 07 Dec 2017 04:28
Last Modified: 07 Dec 2017 04:28
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/4992

Actions (login required)

View Item View Item