Model dakwah Ikatan Remaja Attaqwa (IKRA) terhadap remaja: Penelitian di Rt 002 Rw 08 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi

A. Rojabi, A. Rojabi (2013) Model dakwah Ikatan Remaja Attaqwa (IKRA) terhadap remaja: Penelitian di Rt 002 Rw 08 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (625kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB)

Abstract

Model dakwah adalah suatu cara, ragam, ataupun pendekatan dakwah yang dilakukan juru dakwah dalam melakukan dakwahnya upaya mempengaruhi orang lain dalam situasi tertentu, melalui proses komunikasi yang terarah untuk menghasilkan akibat yang diinginkan. Juru dakwah atau lembaga dakwah, dalam melakukan dakwah tentunya memiliki suatu Model yang digunakan dalam menyampaikan dakwahnya, hal ini dimaksudkan agar dakwah yang disampaikan bisa mengena dan materi yang disampaikan bisa dikemas dengan baik, juga bisa mendapatkan respon yang baik oleh mad’unya. Dalam hal ini Ikatan Remaja Attaqwa (IKRA) dalam melakukan dakwahnya di Rt 002 Rw 08 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi mempunyai model dakwah tertentu dalam hal dakwahnya terhadap remaja di Rt 002 Rw 08. Dimana model itu diterapkan pada pengajian-pengajian IKRA dan kegiatan-kegiatan IKRA lainnya yang dimaksudkan agar dakwah yang disampaikan bisa diterima dan dicerna oleh remaja Rt 002 Rw 08 Kelurahan Bahagia Kecamatan babelan Kabupaten Bekasi. Dari fenomena diatas, penulis tertarik untuk mengkaji dan meneliti secara langsung model dakwah yang digunakan dan diterapkan IKRA terhadap remaja yang menjadi sasaran utama dakwahnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model dakwah yang digunakan Ikatan Remaja Attaqwa (IKRA). Bagaimana pelaksanaannya dan untuk mengetahui faktor-faktor penunjang dan penghambat serta hasil dari model dakwah IKRA tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif analisis, yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan masalah-masalah yang diteliti sesuai dengan keadaan dengan apa adanya, yaitu tanpa ditambah dan dikurangi. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dilapangan, wawancara, dokumentasi serta arsip-arsip, dokumen yang bersangkutan dengan penelitian yang dijadikan literatur dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa aktifitas dakwah yang dilakukan Ikatan Remaja Attaqwa (IKRA) secara garis besar menerapkan model dakwah yang hidup, yaitu menyeimbangkan materi dakwah dengan mengaitkan masalah yang muncul disekitar pendengar.juga full takbir artinya mengedepankan amr makruf nahyi munkar, Sementara itu model dakwah yang digunakan yaitu beranjak dari model komunikasi yaitu model two step flow communication atau model dua tahap. Juga dengan pendekatan persuasif yakni model pendekatan yang tidak hanya menginformasikan dalam pengajian saja, namun memberikan contoh-contoh keteladanan positif dalam kegiatan lainnya. Dengan mengindikasikan bahwa model dakwah IKRA berhasil dengan baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin banyaknya remaja yang mengikuti pengajian dan kegiatan-kegiatan Ikra.

Actions (login required)

View Item