Konsep al-'afw pada dewasa awal korban pelecehan seksual: Studi kasus wanita dewasa awal usia 20-28 tahun di Desa Tejoagung Kota Metro Lampung

Fahri, Farhah Firdausya Nurfathia (2022) Konsep al-'afw pada dewasa awal korban pelecehan seksual: Studi kasus wanita dewasa awal usia 20-28 tahun di Desa Tejoagung Kota Metro Lampung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (143kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (415kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) | Request a copy

Abstract

Pelecehan seksual merupakan segala bentuk perilaku berkonotasi seksual yang dilakukan sepihak dan dapat menimbulkan dampak negatif bagi individu yang menjadi korban. Dalam upaya mengatasi dampak negatif dari pelecehan seksual dapat dilakukan dengan cara al-‘afw atau pemaafan. Al-‘afw merupakan upaya meredakan perasaan negatif terhadap pelaku dengan tidak menyangkal adanya emosi negatif tersebut, dengan harapan mendapat kesembuhan dan ketenangan hati individu itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini ialah agar dapat mengetahui bagaimana konsep al-‘afw pada dewasa awal yang mengalami pelecehan seksual. Yang memuat unsur dimensi al-‘afw, tahapan al-‘afw, dan faktor yang memengarui individu dalam melakukan al’afw. Metode yang digunakan ialah kualitatif dengan studi kasus terkait fenomena pelecehan seksual, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Jumlah subjek penelitian sebanyak tiga subjek dengan masing-masing significant others. Hasil penelitian menunjukkan hasil yang berbeda. Pada dimensi pemaafan, subjek 1 dan 3 menunjukkan dimensi no forgiveness dan subjek 2 menunjukkan dimensi hollow forgiveness. Pada tahapan al-‘afw, subjek 1 dan 3 berada pada tahap uncovering phase dan decision phase, sedangkan subjek 2 berada pada keempat tahapan. Faktor yang memengarungi pun berbeda, subjek 1 dan 3 berupa kecerdasan emosi, perenungan, komitmen agama, dan faktor pesonal. Pada subjek 2 berupa kecerdasan emosi, empati, kualitas hubungan, dan komitmen agama. Kesimpulan yang didapat ialah tidak semua subjek penelitian memilih melakukan pemaafan, serta faktor empati dan kualitas hubungan memiliki pengaruh yang lebih besar dalam mendorong terjadinya al-‘afw.

Actions (login required)

View Item