Manajemen pengembangan mutu pendidikan Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mubarok, Muhammad Parhan (2021) Manajemen pengembangan mutu pendidikan Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) di Daerah Istimewa Yogyakarta. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (cover) 1_cover.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text (abstrak) 2_abstrak.pdf Download (348kB) | Preview
Preview	Text (daftar isi) 3_daftar isi.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) 4_bab 1.pdf Download (371kB) | Preview
	Text (bab 2) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB) | Request a copy
	Text (bab 3) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) | Request a copy
	Text (bab 4) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (805kB) | Request a copy
	Text (bab 5) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) | Request a copy
	Text (daftar pustaka) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) | Request a copy

Abstract

Dalam menunjang tercapainya tujuan pendidikan hendaknya setiap lembaga melakukan pengembangan-pengembangan terkait dengan pencapaian mutu pendidikan sesuai dengan yang diharapkan. Pengembangan dapat dilakukan pada aspek-aspek sebagaimana yang tercantum dalam standar nasional pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis, mengidentifikasi, memahami dan mendeskripsikan rancangan, pelaksanaan, evaluasi serta faktor pendukung dan penghambat dalam manajemen pengembangan mutu Pendidikan di MBS Yogyakarta. Manajemen mutu pendidikan tidak lepas dari tiga model yaitu: input, proses dan output. Lembaga pendidikan Islam harus mampu merubah paradigma baru pendidikan yang berorientasi pada mutu semua aktifitas yang berinteraksi didalamnya, seluruhnya mengarah pencapaian pada mutu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan mutu pendidikan dimulai sejak pembagian tugas yang jelas, perekrutan pegawai yang sesuai dengan tujuan pokok dan isi, adanya program kerja dari masing-masing bidang atau divisi yang sudah jelas serta adanya pendanaan yang jelas untuk setiap program kerja yang telah direncanakan. Model konseptual yang ditawarkan hasil penelitian ini adalah berupa model dalam hal pengembangan kurikulum misalnya dalam penambahan jumlah jam pelajaran sekitar 15 sampai 17 jam pelajaran untuk setiap minggu termasuk muatan lokal dan pelajaran agama Islam. Selain dalam hal pengembangan kurikulum juga dalam pengembangan evaluasi yakni penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan dari sisi pengetahuan, keterampilan dan kinerja serta memperlakukan syarat kenaikan kelas yang sangat ketat khususnya dalam hal mata pelajaran agama. Model pengembangan pada aspek tenaga pendidik dan kependidikan yang ditawarkan adalah adanya rekrutmen yang jelas, terbuka, akuntabel mengedepankan profesionalisme dan keahlian, menawarkan hak dan kewajiban yang sesuai baik dari sisi gaji, tunjangan kewajiban minimal, kewajiban tambahan dan kewajiban yang sifatnya insidental untuk para pegawai. Pada aspek pembiayaan hasil penelitian ini menawarkan model sumber pembiayaan yang tidak hanya berasal dari peserta didik saja tetapi juga dari donatur tetap dan donatur tidak tetap serta sponsor yang bersedia menjadi penyumbang dana sesuai dengan ketentuannya.

Actions (login required)

View Item