Etika jurnalis perempuan dalam perspektif tokoh agama : Studi deskriptif pandangan tokoh organisasi masa Islam NU,PERSIS,dan Muhammadiyah di kota Bandung

Novitasari, Lola (2021) Etika jurnalis perempuan dalam perspektif tokoh agama : Studi deskriptif pandangan tokoh organisasi masa Islam NU,PERSIS,dan Muhammadiyah di kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (568kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (511kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (682kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (115kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Profesi Jurnalis Perempuan pada umumnya dianggap sebagai retorika yang muncul dari sudut pandang laki-laki, karena pada dasarnya perempuan mempunyai kapasitas terbatas sejauh mana ia harus terjum dalam suatu bidang pekerjaanya. Mulai banyak kontreversi mengenai keterlibatan perempuan menjadi seorang seorang jurnalis atau wanita karier masih terjadi. Kontroversi terjadi akibat adanya ayat dalam Al-Qur’an yang menyebutkan bahwa seorang perempuan dibatasi untuk melakukan kegiatan diluar rumah atau terjun di dunia luar, salah satunya menjadi seorang jurnalis atau wanita karier. Maka dari itu ingin mengetahui bagaimana pandangan-pandangan terhadap Jurnalis Perempuan Berdasarkan Persepektif Agama. Tujuan dari Peneliti ini yaitu untuk mengetahui bagaimana hak serta kewajiban dan keutamaan seorang perempuan dalam perspektif Agama dengan pandangan para Tokoh Orgnaisasi Islam Nu, Persis dan Muhammadiyah. Teori yang digunakan dalam Penelitian ini adalah Teori Etika Duska (2003). Asumsi dasarnya etika berhubungan mengenai adat kebiasaan, nilai – nilai dan norma – norma perilaku manusia yang dianggap baik atau tidak baik (Agoes dan Ardana, 2009: 44). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Penulis menjelaskan hasil dari pandangan para Tokoh Organisasi islam mengenasi suatu hak dan Kewajiban seorang jurnalis Perempuan. Hasil Penelitian ini menjelaskan, Bahwa dalam pandangan agama seorang perempuan diperbolehkan untuk bekerja menjadi seorang jurnalis dengan alasan harus mempunyai batasan-batasan tertentu, salah satunya dengan mengikuti perintah atau izin dari seorang suami. Namun berdasarkan tanggung jawab yang dimiliki seorang perempu, dari kedua tokoh Muhammdiyah dan PERSIS berpendapat bahwa perempuan yang berprofesi menjadi jurnalis sangat rentan untuk meninggalkan tanggung jawabnya sebagai istri. Dari tokoh NU mempunyai pandangan berbebeda, ia menjelaskan tergantung kepada perempuan tersebut, bagimana dia bisa mengelola waktu dan mengelola peran sebagai seorang istri dan ibu maka bisa bertanggung jawab terhadap kewajibannya. ENGLISH : The profession of female journalist is generally considered as rhetoric that emerges from the point of view of men, because basically women have a limited capacity to what extent they must be involved in a particular field of work. Many controversies regarding the involvement of women as journalists or career women are still going on. Controversy occurs due to a verse in the Qur'an which states that a woman is limited to doing activities outside the home or engaging in the outside world, one of which is becoming a journalist or a career woman. Therefore, I want to know how the views of female journalists are based on a religious perspective. The purpose of this researcher is to find out how the rights and obligations and virtues of a woman in a religious perspective are from the views of the Islamic Organization Leaders Nu, Persis and Muhammadiyah. The theory used in this study is the Duska Ethics Theory (2003). The basic assumptions of ethics relate to customs, values and norms of human behavior that are considered good or bad (Agoes and Ardana, 2009: 44). The method used is descriptive method. The author explains the results of the views of Islamic Organization Leaders regarding the rights and obligations of a female journalist. The results of this study explain that from a religious point of view a woman is allowed to work as a journalist on the grounds that she must have certain limitations, one of which is by following orders or permission from a husband. However, based on the responsibilities of a woman, both Muhammadiyah and PERSIS figures are of the opinion that women who work as journalists are very vulnerable to abandoning their responsibilities as wives. NU figures have different views, he explained that it depends on the woman, how she can manage her time and manage her roles as a wife and mother so that she can be responsible for her obligations. Keywords: Ethics, Female Journalists, Religion

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Etika; Jurnalis Perempuan; Agama
Subjects: Journalism and Newspapers in Indonesia
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik
Depositing User: Lola Novitasari
Date Deposited: 28 Jan 2022 05:31
Last Modified: 28 Jan 2022 05:31
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/48485

Actions (login required)

View Item View Item