Konflik sosial dalam novel “Mautu Ma`Ali Al-Waziir Saabiqan” karya Nawal El Saadawi : Kajian sktrukturalisme genetik

Fauzian, Firda (2021) Konflik sosial dalam novel “Mautu Ma`Ali Al-Waziir Saabiqan” karya Nawal El Saadawi : Kajian sktrukturalisme genetik. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (399kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (223kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy

Abstract

Dalam wacana studi sastra, Sosiologi Sastra sering kali didefinisikan sebagai salah satu pendekatan dalam kajian sastra yang memahami dan menilai karya sastra dengan mempertimbangkan segi-segi kemasyarakatan (sosial). Strukturalisme genetik merupakan salah satu metode penelitian sastra yang populer digunakan dalam menganalisis karya sastra baik novel, cerpen, maupun puisi. Teori ini merupakan salah satu cabang sosiologi sastra yang memadukan antara struktur teks, konteks sosial, dan pandangan dunia pengarang. Untuk mengetahui mengetahui apa saja yamg akan dibahas oleh penulis dalam skripsinya, maka penulis merumuskannya sebagai berikut: 1. Bagaimanakah struktur yang membangun dasar novel “Mautu Ma`Ali Al-Waziir Saabiqan” karya Nawal El Saadawi?, 2. Bagaimanakah pandangan dunia pengarang dalam novel “Mautu Ma`Ali Al-Waziir Saabiqan” karya Nawal El Saadawi?, 3. Bagaimanakah latar belakang sosial budaya dan konflik sosial dalam novel “Mautu Ma`Ali Al-Waziir Saabiqan” karya Nawal El Saadawi?. “Dalam tangan ibunya, seorang menteri pemerintah melukiskan suatu pertemuan secara kebetulan dengan seorang pegawai bawahan, seorang perempuan, yang tidak akan merendahkan pandangan matanya di hadapan dirinya, tidak akan menyerah. Merusak dugaan-dugaannya sebelumnya tentang perilaku yang dapat diterima, maka insiden tersebut akhirnya menyebabkan gagalnya, pemecatan dan kematian seorang laki-laki”. Cerita ini, seperti kumpulan klasik dari penulis kenamaan negeri Mesir ini, menggambarkan gema universal dari fakta-fakta masyarakat Arab untuk memproyeksikan persepsi yang berbeda mengenai politik seksual, emosi-emosi yang ditekan, makna kehidupan dan cinta. Untuk menganalisis data-data yang terkumpul dari kitab “Mautu Ma`Ali Al-Waziir Saabiqan”, Metode Deskriptik Analitik dipandang sangat cocok dipilih sebagai sebagai cara atau metode penelitian, dimulai dari deskripsi data, klasifikasi data, analisis data, interpretasi data dan diakhiri dengan merumuskan kesimpulan. Dengan berlandaskan teori-teori para ahli yang berkaitan dengan bidang sosiologi sastra (strukturalisme genetik). Setelah beberapa tahapan yang dilakukan dalam penelitian, maka hasil akhirnya adalah kesimpulan yang didapatkan. Data struktur; unsur instrinsik dalam novel ini berjumlah 51 data dengan pembagian sebagai berikut : Data penokohan terdapat 16 data, Data alur terdapat 23 data, Data setting/latar terdapat 7 data, dan Data amanat terdapat 7 data.

Actions (login required)

View Item