Hubungan Self Regulated Learning siswa selama masa pandemi dengan hasil belajar PAI : Penelitian pada siswa kelas VII di SMP Yahas Banjaran

Dewi, Denna Andrea (2021) Hubungan Self Regulated Learning siswa selama masa pandemi dengan hasil belajar PAI : Penelitian pada siswa kelas VII di SMP Yahas Banjaran. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (42kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text 3_daftar isi.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text 4_bab 1.pdf Download (191kB) | Preview
	Text 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) | Request a copy
	Text 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy
	Text 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy
	Text 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) | Request a copy
	Text 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan siswa dalam mengelola waktu untuk belajar secara mandiri, sedangkan dalam masa pandemi ini para pelajar dituntut untuk belajar mandiri, dan belajar mandiri memerlukan pengelolaan diri yang baik. Dan bentuk pengelolaan diri pada bidang akademik yang biasa digunakan adalah strategi self regulated learning. Ketika seorang siswa dapat mengelola dengan baik maka seharusnya memilik hasil belajar yang baik juga. Maka dari itu muncul pertanyaan apakah ada hubungan antara tingkat self regulated learning siswa selama masa pandemi dengan hasil belajar? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Realitas tingkat self regulated learning siswa selama masa pandemi pada siswa kelas VII di SMP Yahas Banjaran (2) Realitas hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI (3) Hubungan tingkat self regulated learning siswa selama masa pandemi dengan hasil belajar PAI Penelitian ini diasumsikan bahwa tingkat self regulated learning memiliki keterkaitan dengan hasil belajar PAI. Dan dari adanya asumsi tersebut maka dapat ditarik hipotesis bahwa semakin tinggi tingkat self regulated learning maka semakin tinggi pula hasi belajar PAI, dan begitu juga sebaliknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini karena populasi siswa kelas VII ada 40 orang maka populasi yang kurang dari 100 maka sampel yang diambil merupakan seluruhnya dari populasi. Analisis data dari kedua variabel dilakukan dengan menggunakan metode statistika yang terbag ke dlaam dua pendekatan yaitu analisis parsial dan analisis korelasi. Berdasarkan hasil dari pengolahan data, diperoleh kesimpulan bahwa (1) Realitas tingkat self regulated learning siswa selama masa pandemi memiliki kategori tinggi (skor 3,31) (2) Realitas self regulated learning hasi belaajar PAI memiliki kategori tinggi (skor 4,41), dan (3) Hubungan tingkat self regulated learning dengan hasil belajar PAI adalah (a) koefisien korelasinya sebesar 0,839 yang termasuk pada kategori sangat kuat, (b) Hipotesisnya diterima, karena Thitung (5,978) lebih besar dari Ttabel (0,312) dan (c) Kadar pengaruh variabel X terhadap variabel Y yaitu sebesar 70%. Hal ini menunjukkan bahwa 70% hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kemampuan self regulated learning sehingga masih terdapat 30% lagi faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar PAI siswa kelas VII di SMP Yahas Banjaran.

Actions (login required)

View Item