Keotentikan hadits-hadits yang diperoleh melalui mimpi menurut muhadditsin

Tijani, Ikhlas Atap (2021) Keotentikan hadits-hadits yang diperoleh melalui mimpi menurut muhadditsin. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (418kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (374kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf

Download (574kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (826kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (769kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (472kB) | Request a copy

Abstract

Pada dasarnya mimpi adalah sebuah peristiwa yang pasti terjadi kepada setiap orang, baik itu terjadi pada orang-orang di zaman dahulu maupun orang-orang di zaman sekarang (modern). Dalam setiap zaman ada orang-orang yang memberikan perhatian lebih pada mimpi yang mereka alami, namun tidak sedikit juga orang-orang yang menghiraukan mimpi-mimpi yang terjadi pada diri mereka. Pada zaman yang modern ini ummat pernah dikejutkan dengan adanya salah seorang ulama sufi yang mengaku bertemu dengan Nabi Muhammad SAW dalam mimpinya, yang didalam mimpinya ulama tersebut mendapatkan sebuah shalawat dari Rasulullah SAW dan shalawat tersebut telah diizinkan untuk diamalkan sebanyak-banyaknya oleh kaum Muslimin. Maka bagaimanakah para Imam Ahli hadis memandang peristiwa tersebut sehingga ummat mendapat kejelasan tentang hal-hal yang dirasa membutuhkan penjelasan lebih. Dalam penelitian ini, penulis bertujuan untuk mencari jawaban atau pandangan dari para Imam ahli hadis atas adanya penerimaan hadis-hadis yang diperoleh melalui mimpi sehingga kekeliruan ataupun kesalahan yang akan terjadi dapat diminimalisir bahkan dihilangkan. Pada prosesnya penulis menggunakan proses syarah hadis dan liqa al-Nabi. Penelitian ini masuk dalam kategori jenis kualitatif dengan menggunakan metode library research (kajian daftar pustaka). dalam proses nya penulis menggunakan sumber primer seperti software hadis Lidwa Pusaka dan Kutub at-Tis’ah dan beberapa refrensi lain yang berhubungan dengan penelitian. Kemudian hasil dari penelitian ini bahwasanya kualitas hadis mimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW adalah shahih, dalam artian memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh para Imam ahli hadis. Namun untuk menerima apa-apa yang disampaikan dalam mimpi tersebut para imam ahli hadis memiliki pandangan yang berbeda, beberapa orang menerima dengan syarat bahwasanya wirid atau dzikir yang didapatkan dalam mimpi tersebut telah diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabat, sedangkan mayoritas ulama hadis lainnya menolaknya. Hal ini terjadi karena menurut imam ahli hadis, penerimaan hadis lewat mimpi ini tidak memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh para imam ahli hadis. Kata kunci: Sufi, Liqa al-Nabi, Syarah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Sufi; Liqa al-Nabi; Syarah.
Subjects: Al-Hadits dan yang Berkaitan
Al-Hadits dan yang Berkaitan > Dirayah/Ilmu tentang Keotentikan Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits
Depositing User: Ikhlas Atap Tijani
Date Deposited: 12 Jan 2022 00:46
Last Modified: 12 Jan 2022 00:46
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/47762

Actions (login required)

View Item View Item