Model psikoterapi Islam : Studi tentang terapi penyakit Qalbu melalui Talqin dzikir di Thorikot Qodiriyah Naksyabandiyah (TQN) Suryalaya Tasikmalaya

Mud is, Hasan (2019) Model psikoterapi Islam : Studi tentang terapi penyakit Qalbu melalui Talqin dzikir di Thorikot Qodiriyah Naksyabandiyah (TQN) Suryalaya Tasikmalaya. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER DESKRIPSI 2020.pdf

Download (390kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (424kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI DISERTASI 2020.pdf

Download (399kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (977kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (404kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (420kB) | Request a copy

Abstract

Era modernisasi, industrialisasi, dan globalisasi, telah memunculkan perilaku kehidupan manusia yang cenderung ke arah pola hedonisme, individualisme, dan permissivisme yang sarat dengan kompetisi, rasionalitas, efektivitas dan efisiensi dalam berbagai sektor kehidupan. Fenomena masyarakat seperti ini, telah membawa perubahan-perubahan psikososial pada manusia yang memunculkan berbagai gangguan psikologi manusia seperti kecemasan, stress, keterasingan, kekerasan, egoisme, dan depresi. Akhirnya muncul model terapi untuk mengobati gangguan psikisnya (qalbu) yang berlatar belakang spiritual. TQN Suryalaya sejak lama telah mengembangkan manajemen qalbu fokusnya terapi terhadap penyakit qalbu yang menggandrungi manusia modern. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana terapi qalbu melalui talqin dzikir yang dilakukan oleh TQN Suryalaya ?. Fokus penelitiannya tentang metode yang digunakan dalam melakukan terapinya, pelaksanaan terapi tersebut dan hasil dari terapi tersebut melalui talqin dzikir yang dilakukan TQN Suryalaya. Kerangka pemikiran ini didasarkan bahwa manusia tidak pernah luput dari masalah, mulai dari masalah yang paling sederhana hingga masalah yang rumit dan kompleks. Permasalahan kehidupan atau stresor psikososial adalah setiap keadaan atau peristiwa yang menyebabkan perubahan pada kehidupan seseorang, dan tidak semua orang mampu beradaptasi dan mampu menanggulanginya. Ada yang menghadapinya secara sabar, keluh kesah, hingga tidak tahan mentalnya. Jika tidak tahan mentalnya, maka sering muncul keluhan-keluhan kejiwaan antara lain stress, cemas, depresi dan lainnya. Di sinilah peran psikoterapi sangat dibutuhkan dalam proses pengembalian potensi fitrah manusia dari yang disebabkan oleh stressor psikososial. Karena karakteristik masalahnya yang unik dan kompleks, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-analitis. Pendekatan ini digunakan untuk mengungkap dan memahami sesuatu di balik fenomena yang sedikitpun belum diketahui. Hal ini untuk melukisjelaskan fakta-fakta di lapangan secara faktual berkenaan fokus penelitian penulis. Baik berkenaan dengan place (tempat, dimana peristiwa itu terjadi), actor (pelaku, orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut), dan activities (kegiatan dalam peristiwa tersebut). Kemudian hasilnya disajikan secara sistematis, sehingga lebih mudah dipahami dan disimpulkan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyakit qalbu seperti stress, cemas, bingung dan lainnya dapat disembuhkan melalui talqin dzikir. Talqin dzikir salah satu amalan tarekat TQN yang dikembangkan di Pondok Pesantren Suryalaya. Metodenya adalah menanamkan kalimat dzikir talqin la ilaha illa al-lah, baik secara jahar (keras) maupun khafi (rasa) ke dalam ruh peserta talqin oleh guru mursyid. Mursyid dan salik, laksana dokter dengan pasiennya. Pada proses tersebut ada penanaman cahaya iman dalam qalbu salik (pasien), agar penyakit dalam qalbunya berubah menjadi muncul sifat-sifat kebaikan sehingga menghasilkan amal shaleh. Adapun pelaksanaannya atau prosesnya agar penyakit qalbu seorang salik (paisen) dapat sembuh, maka harus ditempuh prosedur terapi yang benar sesuai anjuran dalam ajaran TQN Surlayaya sebagaimana diajarkan para pendahulunya. Apabila tahapan tersebut dilakukan secara istiqamah, maka kesembuhan penyakit qalbu akan dapat diraih dengan sendirinya. Hasil (pengaruh) dari terapi penyakit qalbu melalui talqin dzikir, sangat beragam. Paling tidak ada dua mengukur keberhasilan dari terapi ini, yaitu persepsi masyarakat tentang dzikir yang dilakukannya dan tingkat spiritualitas masyarakat setelah mengikuti terapi qalbu. Pada persepsi masyarakat tentang dzikir, beranggapan bahwa zikir dapat menjadi (atau memberikan) solusi bagi yang mengamalkannya dengan benar dan istiqamah. Dengan persepsi yang demikian, maka tingkat spiritualitas masyarakat yang mengikuti dzikir di TQN Suryalaya, menunjukan baik. Baik itu berkaitan dengan makna hidup bagi mereka, pemahaman ibadahnya, pengalaman spiritual, serta keadaan qalbunya (sabar, syukur dan ikhlas).

Item Type: Thesis (Doktoral)
Uncontrolled Keywords: Model psikoterapi Islam;terapi penyakit Qalbu; Talqin dzikir; Thorikot Qodiriyah Naksyabandiyah (TQN);
Subjects: Islam
Islam > Sufi Orders
Pharmacology and Therapeutics > Therapeutics, Theraphy
Pharmacology and Therapeutics > Theraphists
Pharmacology and Therapeutics > Physical Therapies and Kinds of Therapics
Miscellaneous Branches of Medicine and Surgery > Rehabilitation
Divisions: Pascasarjana Program Doktor > Program Studi, Studi Agama Agama
Depositing User: Hasan Mud'is
Date Deposited: 13 Jan 2022 02:24
Last Modified: 13 Jan 2022 02:45
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/47539

Actions (login required)

View Item View Item