Agama dan negara : Studi pemikiran politik Ahmad Hasyim Muzadi

Alam, Aam Saepul (2021) Agama dan negara : Studi pemikiran politik Ahmad Hasyim Muzadi. Doktoral thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_daftar isi.pdf

Download (47kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_bab 1.pdf

Download (356kB) | Preview
[img] Text
5_bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (587kB) | Request a copy
[img] Text
6_bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB) | Request a copy
[img] Text
7_bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
8_bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (112kB) | Request a copy
[img] Text
9_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (269kB) | Request a copy

Abstract

Perdebatan simbol negara terus bergulir dari pra-merdeka sampai pada saat ini, ada dari kalangan tokoh islamis dan nasionalis. Dari kalangan Islamis menginginkan negara berdasarkan agama atau negara agama, dan dari kalangan menginginkan negara sekuler dan agama cukup masalah individu. Pada penelitian ini, penulis mengkaji pemikiran politik Ahmad Hasyim Muzadi tentang Relasi agama dan negara, karena ada keunikan pemikiran dan kontribusi terhadap agama dan negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengkaji, menganalisis, dan memahami secara mendalam permasalahan relasi agama dan negara melalui pemikiran politik Ahmad Hasyim Muzadi dilihat dari geneologi dan kontribusi terhadap nasional, organisasi (ummat), dan internasional. Metode penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif, melalui pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer merupakan buku, makalah, ceramah keagamaan dan pidato kenegaraan Ahmad Hasyim Muzadi baik yang sudah ditranskrip maupun yang belum. Teori yang digunakan dalam penelitian disertasi ini adalah teori Islam klasik al-Mawardi dan al-Ghazali sebagai Grand Theory. Relasi Agama dan Negara Peter L. Berger dan Thomas Luckman Berger sebagai Middle Theory, Kontribusi Kyai Horikoshi sebagai Applicate theory. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa melalui geneologi pemikiran Ahmad Hasyim Muzadi terhadap pemahaman Islam Moderat yang berbasis Rahmatan lil ‘Alamiin terhadap Agama dan Negara yaitu tidak menghadapkan agama dan negara, tetapi cukup menginternalisasikan nilai-nilai subtantif agama dalam negara. Sehingga dapat dilihat dari pemikiran trilogi politik Ahmad Hasyim Muzadi memberikan kontribusi terhadap nasional, keumatan (agama), dan internasional. Pertama, Kontribusi pemikiran politik nasional, yaitu; (1) Tidak memisahkan agama dan negara. (2) Agama dan kerukunan antar umat beragama melalui Germas (Gerakan Moral Nasional). (3) Agama dan demokrasi pada konteks keindonesian. (4) Agama dan Hak Azasi Manusia. Kedua, Pemikiran Politik Keumatan (Organisasi NU); (1) mengaktualisasikan khitah 1926 NU tidak lagi sebagai partai politik. (2) Menjembatani NU dengan Partai di tengah multi partai. (3) Mengembangakan PCI NU di luar negeri. Ketiga, Pemikiran Politik Internasional (1) Mensosialisasikan Pancasila ke Internasional. (2) Menjembatani Islam dan Barat. dan (3) Perdamaian dunia semua itu, menggunakan lokomotif NU melalui dorongan negara atas terbentuknya International Conference of Islamic Scholars (ICIS) dan World Confrence Religious For Peace (WCRP). Dengan demikian pemikiran politik Ahmad Hasyim Muzadi tentang agama dan negara masuk pada Paradigma Simbiotik, suatu hubungan yang bersifat timbal balik dan saling memerlukan antara agama dan negara.

Item Type: Thesis (Doktoral)
Uncontrolled Keywords: Agama dan Negara; Pemikiran Politik; Ahmad Hasyim Muzadi
Subjects: Religious Ethics
Divisions: Pascasarjana Program Doktor > Program Studi, Studi Agama Agama
Depositing User: Haris Maiza Putra
Date Deposited: 04 Jan 2022 02:43
Last Modified: 04 Jan 2022 02:43
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/47394

Actions (login required)

View Item View Item