Hubungan antara kegiatan bermain balok huruf dengan kemampuan membaca permulaan anak usia dini : Penelitian di kelompok B RA Al-Ikhlas Sukasadar Ciparay Bandung

Miranti, Tita (2020) Hubungan antara kegiatan bermain balok huruf dengan kemampuan membaca permulaan anak usia dini : Penelitian di kelompok B RA Al-Ikhlas Sukasadar Ciparay Bandung. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (78kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text 3_daftar isi.pdf Download (54kB) | Preview
Preview	Text 4_bab 1.pdf Download (209kB) | Preview
	Text 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) | Request a copy
	Text 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy
	Text 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy
	Text 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) | Request a copy
	Text 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal di Kelompok B RA Al-Ikhlas Sukasadar Ciparay Bandung, ditemukan terjadi kesenjangan antara tingginya kegiatan bermain balok huruf sebesar 76 dengan rendahnya kemampuan membaca permulaan anak usia dini sebesar 73. Hal ini terlihat bahwa kegiatan bermain balok huruf pada dasarnya anak sudah bisa menyebutkan huruf alfabet yang ada pada balok huruf. Namun berbeda halnya dengan kemampuan membaca, anak masih kesulitan dalam menggabungkan huruf menjadi kata sederhana, belum mampu menghubungkan gambar dengan tulisannya, serta belum mampu menghubungkan bunyi huruf dengan bentuknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kegiatan bermain balok huruf; (2) kemampuan membaca permulaan anak usia dini; (3) hubungan antara kegiatan bermain balok huruf dengan kemampuan membaca permulaan anak usia dini di kelompok B RA Al-Ikhlas Sukasadar Ciparay Bandung. Kemampuan membaca permulaan anak usia dini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kegiatan bermain balok huruf. Kegiatan bermain balok huruf dapat melatih kemampuan anak dalam menguasai huruf alfabet, serta melatih kemampuan anak dalam menyusun kata sederhana. Berdasarkan asumsi teori tersebut dapat dirumuskan hipotesisnya, semakin tinggi kegiatan bermain balok huruf semakin tinggi pula kemampuan membaca permulaan anak usia dini, demikian pula sebaliknya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B RA Al-Ikhlas Sukasdar Ciparay Bandung yang berjumlah 15 orang. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh, yang berarti semua populasi dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui observasi dan dokumentasi. Hasil analisis data, menunjukkan bahwa kegiatan bermain balok huruf diperoleh nilai rata-rata sebesar 80. Angka tersebut berada pada interval 80 – 100 dengan kategori sangat baik. Sedangkan kemampuan membaca permulaan anak usia dini diperoleh nilai rata-rata sebesar 78. Angka tersebut berada pada interval 70 – 79 dengan kategori baik. Hubungan antara kegiatan bermain balok huruf dengan kemampuan membaca permulaan anak diperoleh harga koefisien korelasi melalui rumus Spearman Rank sebesar 0,611. Angka koefisien korelasi ini termasuk pada kategori kuat karena berada pada interval 0,600 – 0,799. Hasil uji signifikan diperoleh harga〖 t〗_hitung = 2,782 ˃ t_tabel = 2,160, artinya Ho (Hipotesis nol) ditolak dan Ha (Hipotesis alternatif diterima). Dengan kata lain kegiatan bermain balok huruf memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kemampuan membaca permulaan anak usia dini di Kelompok B RA Al-Ikhlas Sukasadar Ciparay Bandung. Adapun kontribusi kegiatan bermain balok huruf terhadap kemampuan membaca permulaan anak usia dini sebesar 37,33%. Hal ini menunjukkan terdapat 62,67% faktor lain yang mempengaruhi kemampuan membaca permulaan anak usia dini.

Actions (login required)

View Item