Pemanfaatan limbah kulit buah melinjo (Gnetum Gnemon) sebagai Adsorben pada mingak jelantah

Subekti, Tri (2021) Pemanfaatan limbah kulit buah melinjo (Gnetum Gnemon) sebagai Adsorben pada mingak jelantah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (785kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (18MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (794kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Saat ini, banyak sekali masyarakat menggunakan minyak goreng bekas atau minyak goreng jelantah secara berkala dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, tanpa disadari minyak goreng jelantah yang digunakan secara berulang-ulang akan menyebabkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan, salah satunya yaitu kanker. Pada penelitian ini, digunakan kulit melinjo (Gnetum gnemon) yang akan dimanfaatkan sebagai adsorben pada minyak jelantah. Melinjo memiliki zat penting yang terkandung pada kulitnya, yaitu zat antioksidan dan selulosa. Penelitian ini, bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa fitokimia pada kulit buah melinjo, kadar bilangan peroksida dan asam lemak bebas pada minyak jelantah sebelum dan setelah diadsorpsi dengan kulit melinjo. Pada penelitian ini digunakan proses maserasi dan evaporasi untuk penentuan senyawa fitokimia dan proses titrasi dalam penentuan asam lemak bebas dan bilangan peroksida. Alat instrumen yang digunakan yaitu berupa instrumen SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak jelantah sebelum diberi adsorben melinjo memiliki kadar bilangan peroksida sebesar 10,9912 dan bilangan asam lemak bebas sebesar 0,4119% yang menandakan minyak tersebut tidak layak digunakan karena belum memenuhi standar ketentuan SNI. Sedangkan, pada minyak jelantah yang diberi adsorben melinjo diaktivasi dan yang tidak diaktivasi terlihat adanya penurunan kadar bilangan peroksida dan asam lemak bebas pada minyak yang telah memenuhi standar ketentuan SNI. Pada hasil SEM terlihat morfologi melinjo yang diaktivasi memiliki rongga-rongga lebih besar dibandingkan melinjo yang tidak diaktivasi. Ini membuktikan bahwa melinjo yang diaktivasi lebih baik digunakan sebagai adsorben dibandingkan melinjo yang tidak diaktivasi. Kata kunci : Gnetum gnemon, adsorben, antioksida, bilangan peroksida, asam lemak bebas, SNI, SEM

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Adsorben; Adsorpsi; Baku Mutu; Minyak Jelantah; Shortening; Fitokimia; Metabolit Sekunder.
Subjects: Knowledge
Science and Religion
Analytical Chemistry
Gastronomy > Food
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia
Depositing User: Tri Subekti
Date Deposited: 15 Dec 2021 00:51
Last Modified: 15 Dec 2021 00:51
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/46856

Actions (login required)

View Item View Item