Sikap syukur warga binaan: studi deskriptif di Lembaga Pemasyarakatan klas IIA Serang

Apriliani, Wiwin (2021) Sikap syukur warga binaan: studi deskriptif di Lembaga Pemasyarakatan klas IIA Serang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (695kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (680kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (263kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (611kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (330kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (685kB) | Request a copy

Abstract

Manusia merupakan insan yang lekat akan salah dan lupa. Hanya saja, dalam perjalanannya, kerap ada titik balik hidup manusia yang jauh lebih baik. Proses itu sering terjadi di Lembaga Pemasyarakatan. Hal itu mendorong untuk memiliki pribadi yang lebih bersyukur setelah dinyatakan bersalah, lalu kemudian memperbaiki diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses kegiatan keagamaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Serang, dan untuk mengetahui bagaimana sikap syukur Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Serang. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori syukur dari Alghazali dan juga teori kepribadian behaviorisme dari Ivan Pavlop. Selain itu juga menggunakan buku dan hasil penelitian lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Penelitian dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Jumlah narasumber yang diteliti sebanyak 10 Warga Binaan yang telah mengikuti pembinaan keagamaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses kegiatan keagamaan yang dijalankan oleh Lapas terdapat beberapa kegiatan yaitu pengajian Yassin antar blok, pengajian mesjid, belajar mengaji, belajara sholat, ta’lim ba’da sholat ashar, khataman Alquran, dan prayaan Maulid Nabi Muhammad, yang bertujuan untuk senantiasa berbuat baik dijalan yang telah Allah tentukan dengan senantiasa beribadah kepada Allah. Sikap syukur Warga Binaan didasari pada indicator syukur Alghazali yang meliputi pada indicator Hal, Ilmu, Amaldan indicator Behaviorisme.Dari hasilnya pada indicator Ilmu terdapat seluruhnya Warga Binaan yang mengalaminya, begitu juga pada Indikator Amal, sedangkan untuk Indikator Hal hanya 5 Warga Binaan, dan untuk indicator Behaviorisme hanya ada 8 Warga Binaan yang memenuhinya. Selain itu pula adanya penilaian pada syukur yang dinyatakan secara langsung yang hanya dipenuhi oleh 4 Warga Binaan, serta penilaian pada adanya dampak bersyukur yang hanya dipenuhi 9 Warga Binaan.Oleh karena itu sikap syukur tersebut dimiliki oleh kesepuluh Warga Binaan yang diteliti,dibuktikan dengan sikap syukur yang senantiasa beribadah kepada Allah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Syukur; Warga Binaan
Subjects: Religious Experiences
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Wiwin Apriliani
Date Deposited: 06 Dec 2021 05:08
Last Modified: 06 Dec 2021 05:08
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/46656

Actions (login required)

View Item View Item