Penyimpangan seksual pada Kisah Nabi Luth as dalam Al-Qur’an : Dalam tafsir Ruhul Ma’ani

Rahman, Abdul (2021) Penyimpangan seksual pada Kisah Nabi Luth as dalam Al-Qur’an : Dalam tafsir Ruhul Ma’ani. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_daftar isi.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_bab 1.pdf

Download (309kB) | Preview
[img] Text
5_bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (284kB) | Request a copy
[img] Text
6_bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB) | Request a copy
[img] Text
7_bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (459kB) | Request a copy
[img] Text
8_bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB) | Request a copy
[img] Text
9_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB) | Request a copy

Abstract

Untuk mencapai seksual yang bersih, suci, halal dan bernilai ibadah. Islam telah mengatur di dalam Al-Qur’an dan Sunnah nya bagi seorang muslim yang telah mampu lahir dan bathin untuk melakukan pernikahahn. Disini pernikahan di pandang sebagai suatau ikatan yang dapat menetralisir dorongan seksualitas manusia, sehingga menjadi suatu rahmat yang tak terhingga nilainya. Ketertarikan kepada lawan jenis, keinginan untuk berpasangan dan memiliki keturunan antara laki-laki dan perempuan telah menjadi ketetapan Allah terhadap manusia. Manusia diciptakan Allah dimuka bumi sebagai makhluk yang berpasangan yaitu laki-laki dan perempuan dan diberikan rasa kasih sayang sebagaimana yang terdapat dalam QS. Ar-Rum Ayat 21. Namun dalam konteks zaman sekarang, masih ada yang mencari celah untuk mengadakan kajian komparasi ragam istilah modern dengan ajaran-ajaran yang terlegalisasi dalam kaidah agama Islam salah satunya ialah homoseksual. Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa orang yang pertama melakukan homoseksual ialah kaum Nabi Luth As. Karena melihat dari banyak nya fenomena homoseksual di zaman sekarang penulis ingin mencoba memahami fenomena tersebut dari kisah Nabi Luth As dan kaumnya dalam tafsir Ruhul Ma’ani karya Al Alusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman penafsiran Al Alusi mengenai ayat-ayat yang berkaitan dengan kisah Nabi Luth As dalam Al quran. Juga ingin mengetahui apa hakikat, penyebab dan akibat homoseksual yang dilakukan kaum Nabi Luth As. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik yaitu sebuah metode yang menggambarkan atau menjelaskan secara sistematis dalam bidang yang di teliti secara factual, adapun data primer yang digunakan pada penelitian ini ialah kitab tafsir Ruhul Ma’ani karya Al Alusi, sedangkan data skundernya berupa kitab-kitab, buku-buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Al Alusi menafsirkan ayat-ayat yang berkaitan dengan kisah Nabi Luth As dengan terperinci dan perkata. Adapun hakikat homoseksual menurut Al Alusi merupakan pengaruh sosiologis yang mana ketika kaum Nabi Luth As di datangi orang asing ke negerinya. Untuk penyebab perbuatan homoseksual kaum Nabi Luth As di karenakan pada masa itu merupa masa panceklik di negerinya dan datang orang asing mereka mengusir orang asing tersebut dengan mendatanginya dan dibisiki oleh setan. Akibat dari perbuatan mereka allah menghukum mereka dengan hujan batu dan dalam tafsir Ruhul Ma’ani disebutkan hukuman bagi pelaku homoseksual yaitu di rajam.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kisah kaum Nabi Luth As; Ruhul Ma’ani; Homoseksual
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Depositing User: Abdul rahman
Date Deposited: 22 Nov 2021 05:13
Last Modified: 22 Nov 2021 05:13
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/46386

Actions (login required)

View Item View Item