Kisah Maryam dalam Al-qur'an perspektif Wahbah az-Zuhaili dalam Tafsir Al-munir: Kajian Qashashul Qur'an

Darajat, Lutvi Zikri (2021) Kisah Maryam dalam Al-qur'an perspektif Wahbah az-Zuhaili dalam Tafsir Al-munir: Kajian Qashashul Qur'an. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (140kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (299kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (377kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (401kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai kisah Maryam. Suatu kisah didalam Al-qur’an jika kita cermati lebih mendalam tentu tidaklah terurai dengan utuh dan lengkap mengenai kehidupan orang terdahulu, peristiwa yang terjadi dan pelaku yang terdapat pada kisah tersebut. Maka dari itu perlu adanya pengungkapan kisah didalam Al-qur’an agar isi dari kisah tersebut terungkap dengan utuh dan lengkap. Maka dalam penelitian ini, penulis memilih menggunakan tafsir Al-munir karena walaupun Wahbah az-Zuhaili seorang ulama ahli fikih dan tafsirnya dominan bercorak Fiqih, akan tetapi dalam bentuk penafsiran lainya bercorak ‘Adabi Al-ijtima’I. Dan ketika menafsirkan suatu kisah, tidak mengabaikan analisis Qashashul Qur’an sehingga makna dalam kisah tersebut terungkan dengan detail. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana penafsiran Wahbah az-Zuhaili tentang kisah Maryam dalam tafsir Al-munir dan untuk mengetahui bagaimana analisis Qashashul Qur’an dalam tafsir Al-munir tentang kisah Maryam. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Tahlili dengan menggunakan pendekatan deskriptif-analitik dan jenis datanya yaitu kualitatif. Ialah dengan sistem pengumpulan data melalui pendekatan studi kepustakaan (Library Reseach). Sumber data primer dalam penelitian ini ialah Tafsir Al-munir, dan sumber lain yang digunakan sebagai data sekunder dalam penelitian ini ialah buku, skripsi, artikel jurnal dan referensi lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil dari penafsiran Wahbab az-Zuhaili mengenai kisah Maryam dalam kitab tafsirnya yaitu Al-munir menjelaskan bahwa Maryam menjadi salah satu contoh wanita terbaik yang Allah pilih, karena: Ta’at beribadah kepada Allah, Sabar dalam menghadapi cercaan dan hinaan, Terjaga kesucianya, Tidak pernah memikirkan hal yang bersifat duniawi, Selalu ingat dan merasa takut kepada Allah. Adapun Hasil analisa Qashashul Qur’an pada penafsiran Wahbah az-Zuhaili tentang kisah Maryam dalam Tafsir Al-munir. Penulis menyimpulkan bahwa dalam menafsirkan kisah Maryam Wahbah az-Zuhaili menggunakan unsur-unsur Qashashul Qur’an dengan mengungkapkan aspek-aspek unsur Qashashul Qur’an yakni pelaku (as-sakhsiyyat), peristiwa (ahdats), dan dialog (al-hiwar).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kisah; Maryam; Wahbah az-Zuhaili; Tafsir Al-munir; Qashashul Qur’an;
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Cerita dan Kisah dari Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Lutvi Zikri Darajat
Date Deposited: 08 Nov 2021 01:41
Last Modified: 08 Nov 2021 01:41
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/46051

Actions (login required)

View Item View Item