Representasi kepemimpinan Presiden Jokowi pada koran dan majalah Tempo : Analisis semiotika Ferdinand De Saussure pada ilustrasi Presiden Jokowi pada media massa Tempo dalam lima edisi berbeda

Triayuna, Alma (2021) Representasi kepemimpinan Presiden Jokowi pada koran dan majalah Tempo : Analisis semiotika Ferdinand De Saussure pada ilustrasi Presiden Jokowi pada media massa Tempo dalam lima edisi berbeda. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (259kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (297kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (462kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy
	Text 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Tempo merupakan salah satu media yang selama ini dalam pemberitaannya cenderung mengangkat isu-isu politik di Indonesia, Tempo juga dengan intens melakukan pengritikan terhadap pemerintah terkait isu isu populis yang kontroversial di masyarakat. Salah satu objek yang sering kali dijadikan pemberitaan oleh Tempo yaitu tentang para pejabat publik, tak terkecuali Presiden RI Joko Widodo. Publikasi Jokowi sebagai tokoh penting di Indonesia tentunya tidak terlepas dari keterlibatan media, dengan kata lain media sangat berkontribusi dalam membangun popularitas dan elektabilitas Jokowi pada masa kepemimpinannya. Popularitas Jokowi diantaranya sering kali direpresentasikan secara beragam oleh berbagaimacam media, tak terkecuali oleh media Tempo. Berdasarkan latar belakang diatas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana citra Presiden Jokowi pada kinerja kepemimpinannya yang dibangun oleh media Tempo berdasarkan pada lima gambar ilustrasi Jokowi di media Tempo dengan lima isu berbeda. kajian penelitian menggunakan metode analisis semiotika menurut Ferdinand De Saussure, dengan teorinya yang menyatakan bahwa tanda terdiri dari dua sistem yaitu penanda (signifier) dan petanda (signified). Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, teknik dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa tanda-tanda yang terdapat pada lima gambar ilustrasi Jokowi di media massa Tempo merepresentasikan kepemimpinan Presiden Jokowi pada media Tempo, tidak hanya memiliki citra kepemimpinan yang positif, Jokowi juga memiliki citra kepemimpinan yang buruk dalam menghadapi beberapa persoalan negara. Berdasarkan hasil temuan ini dapat disimpulkan bahwa Presiden Jokowi direpresentasikan oleh media Tempo dalam kinerja kepemimpinannya sebagai Presiden Republik Indonesia mengacu pada permasalahan negara yang sedang terjadi saat itu melalui media karikatur. ENGLISH : Tempo is one of the media that in its reporting tends to raise political issues in Indonesia, Tempo also intensely criticizes the government regarding populist issues that are observed in society. One of the objects that Tempo often makes news reports about is public officials, including the President of the Republic of Indonesia, Joko Widodo. Jokowi's publication as an important figure in Indonesia certainly cannot be separated from the involvement of the media, in other words the media has greatly contributed to building Jokowi's popularity and electability during his leadership. Jokowi's popularity is often represented in various ways by various media, including Tempo media. Based on the above background, this study aims to find out how the image of President Jokowi built by Tempo media is based on five illustrations of Jokowi in Tempo media with five different issues. Research studies using semiotic analysis methods according to Ferdinand De Saussure, with his theory which states that the sign consists of two system, namely the signifier and signified. Data collection is done by means of library research, documentation techniques and interviews. The results showed that the signs contained in the five illustrations of Jokowi in the Tempo mass media represented President Jokowi's leadership in the Tempo media, not only having a positive leadership image, Jokowi also had a bad leadership image in dealing with several state problems. . Based on these findings, it can be concluded that President Jokowi is represented by Tempo media in his leadership performance as President of the Republic of Indonesia referring to the state problems that were happening at that time through caricature media.

Actions (login required)

View Item