Peran majelis taklim dalam pengembangan masyarakat Islam : Studi deskriptif majelis taklim As-Sholihin, di Kp.Sukasari RT 04, Desa Tegal Munjul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta

Sugianti, Sugianti (2021) Peran majelis taklim dalam pengembangan masyarakat Islam : Studi deskriptif majelis taklim As-Sholihin, di Kp.Sukasari RT 04, Desa Tegal Munjul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_COVER.pdf Download (79kB) | Preview
Preview	Text 2_ABSTRAK.pdf Download (122kB) | Preview
Preview	Text 3_DAFTAR ISI.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text 4_BAB 1.pdf Download (243kB) | Preview
	Text 5_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy
	Text 6_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) | Request a copy
	Text 7_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) | Request a copy
	Text 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) | Request a copy

Abstract

Optimalisasi didalam Majelis Taklim sangatlah penting, khususnya dalam membina masyarakat sekitar, bagaimana Peran Majelis Taklim dalam Pengembangan Masyarakat Islam, dengan meningkatkan pemahaman dan kesadaran agama dikalangan masyarakat merupakan suatu tujuan adanya Majelis Taklim ini, berawal dari keprihatinan akan kondisi anak-anak di kampung Sukasari yang tidak bisa mendapatkan pendidikan baik, dari pendidikan sekolah ataupun pendidikan agama, maka dengan adanya hal tersebut perlu adanya tempat untuk mencari ilmu yaitu seperti Majelis Taklim, salah satunya melalui Peran Majelis Taklim As- Sholihin dalam Pengembangan Masyarakat Islam, tujuan akan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana aktivitas didalam Majelis Taklim As-Sholihin dan juga agar tau bagaimana Peranan Majelis Taklim As- Sholihin dalam Pengembangan Masyarakat Islam. Teori yang digunakan yaitu Teori menurut Wendy Melfa dan Sholihin Shiddiq, yaitu dalam pembentukan masyarakat baru yang di lakukan oleh Rasulullah SAW yaitu melalui 3 tahapan diantaranya Takwin (Tahap Pembentukan), Tanzim ( Tahap Pembinaan), dan Taudi (Tahap keterlepasan dan kemandirian) . Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang menceritakan apa adanya sesuatu tanpa ditambah-tambah ataupun dikurangi,dan memperoleh data dilakukan denga cara observasi,wawancara dan juga dokumentasi, berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama, aktivitas Majelis Taklim As-Sholihin yang mana meliputi kegiatan mengajar para santriwan-santriwati, tak hanya itu, ibu-ibu dan bapak- bapak pun ikut serta di dalam Majelis Taklim, dan hal lainnya, kedua, Peran Majelis Taklim dalam Pengembangan Masyarakat Islam, seperti hal nya dalam pembinaan dan pelatihan alat musik hadroh, tak hanya itu Peran Majelis Taklim As-Sholihin dalam Pengembangan Masyarakat Islam ( PMI ) yaitu pembinaan dalam hal pengurusan jenazah, tak hanya santri yang di ajarkan, tetapi para ibu-ibu dan bapak-bapak di lapisan masyarakat tersebut pun diajarkan, pada intinya Peran Majelis Taklim As- Sholihin dalam Pengembangan Masayarakat Islam mengacu kepada model dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah Saw yaitu: 1) untuk pembentukan pribadi sebagai individu yang shaleh 2).membentuk masyarakat yang Religius.

Actions (login required)

View Item