Konsensus sebagai alat rekonsiliasi konflik :Studi deskriptif pembentukan Dema Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Ulum, Bahrul (2021) Konsensus sebagai alat rekonsiliasi konflik :Studi deskriptif pembentukan Dema Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (17kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (19kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf

Download (539kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_Bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (459kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_Bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (233kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (553kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_Bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (32kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini dipicu oleh fakta lapangan bahwa terjadi sebuah konflik yang berkepanjangan anatara PMII dan HMI di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati dalam memperebutkan kedudukan Dewan Eksekutif Mahasiswa. Namun konflik ini, selesai dengan konsensus antara PMII dan HMI FISIP dengan pembentukan DEMA-FISIP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk interaksi sosial, untuk mengetahui bentuk persaingan, dan untuk mengetahui bentuk resolusi konfik yang digunakan oleh PMII dan HMI di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Teori yang dipakai untuk analisis teori dalam penelitian ini adalah Teori Konflik dari Ralf Dahrendorf. Teori Dahrendorf ini lebih menjelasakna tentang konflik kepentingan yang terjadi di masyarakat. Dahrendorf menyebutkan terdapat tiga kelompok dalam masyarakat, pertama kelompok semu, kelompok kepentingan dan kelompok konflik. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang dilakukan dalam peneltian ini adalah teknik analisis data menurut Mlies dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini diketahui bahwa bentuk interaksi sosial PMII dan HMI FISIP adalah kerjasama dalam mendapatkan struktural organisasi intra kampus, akomodasi apabila terjadi sebuah keributan antar kader, dan asimilasinya adalah bertukar pikiran ataupun diskusi bersama demi kemajuan organisasi ataupun fakultas, persaingan dalam perebutan struktural organisasi intra kampus, perekrutan anggota baru, kontravensi dalam berbeda pandangan politik, dan pertentangan dalam menentukan kesepakatan bersama. Kemudian bentuk resolusi konflik PMII dan HMI FISIP adalah bekerjasama untuk menduduki DEMA-FISIP denngan membagi struktural masing-masing kepada PMII dan HMI. Kesimpulan dalam penelitian ini bentuk interaksi sosial antara PMII dan HMI berbentuk asosisatif dan disosiatif. Sedangkan persaingan yang terjadi antara PMII dan HMI FISIP adalah perebutan struktural organisasi intra kampus, dan perekrutan anggota baru. Terakhir resolusi konfliknya adalah bekerjasama untuk membentuk DEMA-FISIP yang telah lama kosong dari kepemimpinan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Konflik; Konsensus; Organisasi Ekstra; Resolusi Konflik
Subjects: Social Process
Social Process > Conflict Social
Social Process > Conflict Resolution
General Management > Negotiation, Conflict, Crisis Management
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Bahrul Ulum
Date Deposited: 28 Oct 2021 06:03
Last Modified: 28 Oct 2021 06:03
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/45573

Actions (login required)

View Item View Item