Manajemen Pengembangan Kompetensi Profesional Guru (Penelitian Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut).

Panji Alam Muhamad Ikbal, Panji (2017) Manajemen Pengembangan Kompetensi Profesional Guru (Penelitian Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 3_abstrak.pdf.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf.pdf Download (270kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB)
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB)
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB)
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB)

Abstract

Perkembangan zaman dan era globalisasi yang sangat pesat menuntut adanya peningkatan mutu pendidikan. Setiap sistem pendidikan harus mampu melakukan perubahan-perubahan ke arah perbaikan dan peningkatan mutu. Sistem pendidikan harus mampu memberdayakan berbagai komponen pendidikan, diantaranya pendidik (guru). Guru merupakan salah satu komponen utama dalam pendidikan yang sangat menentukan pencapaian tujuan pendidikan nasional. Kualitas pendidikan suatu bangsa sangat bergantung pada kompetensi guru sebagai pelaku pendidikan. Salah satu kompetensi guru adalah kompetensi profesional. Keberadaan guru yang profesional dan berkompeten merupakan suatu keharusan untuk dikembangkan supaya memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen pengembangan kompetensi profesional guru di Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut. Fokus penelitian ini adalah kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, faktor pendukung dan penghambat, dan dampak pengembangan kompetensi profesional guru. Penelitian ini dilaksanakan melalui pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Sumber data adalah kepala madrasah, wakil kepala sekolah, dan guru. Analisi data dengan kategorisasi data penafsiran data. Uji absah data dengan perpanjangan keikut sertaan, ketekunan pengamatan, analisis kecakapan negatif, kecukupan referensi, uraian rinci dan auditing. Hasil penelitian adalah, (1) kebijakan pengembangan kompetensi profesional guru berasal dari pemerintah melalui PKG, dan sertifikasi pendidik, juga kebijakan kepala madrasah dengan memberikan supervisi dan memfasilitasi guru; 2) perencanaan pengembangan kompetensi guru dengan membuat pemetaan terhadap guru sesuai kebutuhan pengembangannya, merencanakan program sesuai kebutuhan, dan mengalokasikan anggaran; (3) pelaksanaan pengembangan kmpetensi profesional guru berupa: pentaran-penataran, pelatihan, supervisi, MGMP, Workshop, dan pengembangan melalui guru sendiri; (4) faktor pendukung ialah: pemerintah menyediakan program workshop dan pelatihan, serta memberikan tunjangan sertifikasi profesi, kepala madrasah memberikan supervisi dan program pengembangan. Faktor penghambat ialah: dalam pelaksanaannya terkadang terbentur dengan jadwal kegiatan guru, belum bisa terukur secara valid pengembangannya, masih kurang kesempatan bagi guru dalam mengembangkan profesi berkelanjutan karena terbatas oleh rutinitas, juga keterbatasan anggaran; (5) Dampaknya ialah: terhadap guru, bahwa guru selalu berupaya meningkatkan pengetahuan dan kemampuanya profesionalnya. Terhadap peserta didik: siswa dapat mengaplikasikan teori yang dipelajarinya, serta prestasi siswa akan meningkat. Terhadap lembaga/madrasah: madrasah memiliki kurikulum dengan landasan yang kuat, strategi dan metode pembelajaran yang bervariasi, berbagai program yang mengembangkan akademik.

Actions (login required)

View Item