Pengaruh Vermikompos dan ekstrak kulit bawang merah (Allium Cepa) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis tegak (Phaseolus vulgaris L.) varietas Balitsa 3

Ihsanti, Amalia Nur (2021) Pengaruh Vermikompos dan ekstrak kulit bawang merah (Allium Cepa) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis tegak (Phaseolus vulgaris L.) varietas Balitsa 3. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (131kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (159kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (243kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy

Abstract

Buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan jenis tanaman hortikultura yang dapat dijadikan sebagai salah satu komoditas ekspor. Saat ini, hasil buncis di pasaran sering berubah-ubah, terbukti dengan adanya data Badan Pusat Statistik tahun 2018-2020 yang menunjukan bahwa hasil buncis fluktuatif sehingga harga buncis di pasaran menjadi tidak stabil. Buncis tegak merupakan jenis tanaman buncis dengan waktu pemanenan yang singkat, yaitu berkisar pada 48-50 hari setelah tanam. Pemberian vermikompos dan ekstrak kulit bawang merah dipilih menjadi sebuah alternatif untuk menstabilkan dan meningkatkan hasil dari tanaman buncis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dosis vermikompos dengan dosis ekstrak kulit bawang merah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis. Penelitian ini dilaksanakan di Cileunyi, Bandung, Jawa Barat pada bulan Februari 2021 hingga Agustus 2021. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan tiga kali ulangan yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu vermikompos dengan 3 taraf dan faktor kedua ekstrak kulit bawang merah dengan 4 taraf (v0=0 t ha-1, , v1=7,5 t ha-1, v2= 15 t ha-1 ; dan k0=0 ml, k1=60 ml, k2=80 ml, k3=100 ml). Uji lanjut yang digunakan yaitu Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) 5%. Hasil penelitian menunjukan adanya interaksi antara vermikompos dengan ekstrak kulit bawang merah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis tegak varietas balitsa 3 pada tinggi tanaman (14, 21, dan 21 HST), Bobot Basah Brangkas, dan Bobot Kering Brangkas.

Actions (login required)

View Item