Analisa pengaruh nilai tahanan Coil terhadap keserempakan Pemutus Tenaga (PMT) 150kV

Rizky, Muhammad Fathul Aienul (2021) Analisa pengaruh nilai tahanan Coil terhadap keserempakan Pemutus Tenaga (PMT) 150kV. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (46kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (245kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (309kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (530kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9_bab6.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy

Abstract

Terhambatnya penyaluran energi listrik akibat gangguan yang terjadi pada pemutus tenaga (PMT) 150kV merupakan suatu masalah pada sistem kelistrikan. Pemutus Tenaga merupakan peralatan tegangan tinggi yang mempunyai peranan sangat penting bagi keberlangsungan dalam penyaluran energi listrik, maka dari itu diperlukan alat yang dapat meminimalisir gangguan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah coil serta mengetahui bagaimana pengaruh nilai tahanan coil terhadap keserempakan PMT 150kV type FXT13. Pemutus Tenaga berfungsi untuk memutus dan menghubungkan aliran arus beban suatu saluran listrik, baik dalam keadaan normal maupun dalam keadaan gangguan atau abnormal. Maka dari itu perlu dilakukan monitoring serta pemeliharaan secara berkala terhadap PMT baik secara mekanis ataupun secara elektris. Pemeliharaan dilakukan dengan mengukur nilai resistansi coil, kemudian menguji keserempakan PMT dan mengukur tegangan minimum coil. Hasil nilai pengujian yang didapatkan untuk keserempakan PMT dari masing-masing fasa yakni pada saat posisi close fasa R = 103,55ms, fasa S = 110,05ms, fasa T = 109,10ms. Pada saat posisi open (trip 1) fasa R = 41,20ms, fasa S = 44,70ms, fasa T = 43,85ms. Pada saat posisi open (trip 2) fasa R = 42,10ms, fasa S = 43,90ms, fasa T = 45,95ms. Adapun untuk nilai uji tegangan minimum coil didapatkan hasil pada saat closing coil akan bekerja jika mencapai 60Vdc, untuk posisi open (tripping coil 1) akan bekerja saat mencapai 90Vdc, dan untuk posisi open (tripping coil 2) akan bekerja saat mencapai 95Vdc.

Actions (login required)

View Item