Pengaruh Model Pembelajaran Quick on the Draw Terhadap Kemampuan Representasi dan Koneksi Matematis Siswa pada Pembelajaran Matematika (Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Mekar Arum Bandung)

Eni Hasanah, Eni (2016) Pengaruh Model Pembelajaran Quick on the Draw Terhadap Kemampuan Representasi dan Koneksi Matematis Siswa pada Pembelajaran Matematika (Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Mekar Arum Bandung). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (188kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (228kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (649kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (802kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) aktivitas guru dan siswa dengan model pembelajaran QOTD; (2) kemampuan representasi matematis siswa; (3) kemampuan koneksi matematis siswa menggunakan model QOTD; (4) kemampuan representasi matematis siswa; (5) kemampuan koneksi matematis siswa menggunakan model Konvensional; (6) perbedaan kemampuan representasi matematis siswa berdasarkan PAM; (7) perbedaan kemampuan koneksi matematis siswa berdasarkan PAM; (8) Sikap siswa terhadap pembelajaran QOTD. Metode yang digunakan adalah Kuasi Eksperimen dengan Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling, dengan sampel kelas VIII-C dan VIII-D. Instrumen yang digunakan yaitu non-test (LO dan skala sikap) dan test (pretest dan postest). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model QOTD secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik sesuai dengan aspek yang ada pada lembar observasi; (2) kemampuan representasi matematis siswa menggunakan model QOTD dikategorikan cukup; (3) kemampuan koneksi matematis siswa menggunakan model QOTD dikategorikan rendah; (4) kemampuan representasi matematis siswa menggunakan model Konvensional dikategorikan rendah; (5) kemampuan koneksi matematis siswa menggunakan model Konvensional dikategorikan cukup; (6) faktor pembelajaran tidak memberikan pengaruh sedangkan faktor PAM siswa memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan representasi matematis siswa, tetapi tidak terdapat interaksi antara faktor pembelajaran dengan PAM siswa; (7) faktor pembelajaran dan kategori PAM siswa memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan koneksi matematis siswa, tetapi tidak terdapat interaksi antara faktor pembelajaran dengan PAM siswa; (8) sikap siswa terhadap pembelajaran QOTD menunjukkan sikap yang positif.

Actions (login required)

View Item