Penafsiran Al-Sya'rawi terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan Al-Nafs

Ardiansyah, Sigit (2021) Penafsiran Al-Sya'rawi terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan Al-Nafs. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (303kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (167kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (685kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB) | Request a copy

Abstract

Kata Al-Nafs dalam Al-Qur’a>n mempunyai makna yang beragam, baik itu berkaitan dengan pembentukan karakter manusia dalam bagaimana menguasai hawa nafsu mereka sehingga akan melahirkan karakter yang baik. Maka dari itu dalam dunia tafsir pembahasan mengenai hal ini sangatlah penting untuk dikaji. Al-Sya’ra>wi> dalam tafsirnya menafsirkan makna dari ayat-ayat yang berkaitan dengan al-Nafs dengan langkah-langkahnya guna menghasilkan makna yang sesuai dengan apa yang ia maksud. Kata Al-Nafs adalah kata yang terdapat dalam Al-Qur’a>n dengan berbagai bentuk yang berbeda-beda. Al-Qur’a>n menyebutkan term Al-Nafs sebanyak 295 sebutan dalam 270 ayat yang terdapat di 63 surat. Dari sekian banyak penyebutannya terdapat makna yang berbeda-beda yaitu: Dzat Allah Swt, Ruh, sisi dalam diri manusia, Person, anak keturunan, diri manusia itu sendiri dan sesuatu yang menunjuk kepada apa yang terdapat dalam diri manusia yang menghasilkan tingkah laku. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui term Al-Nafs dalam tafsir Al-Sya’ra>wi, kemudian mengkajinya guna mengetahui bagaimana penafsirannya dalam menafsirkan ayat-ayat yang berkaitan dengan al-Nafs dan bagaimana upaya untuk membentuk dan menjadikan al-Nafs itu sendiri berdampak baik untuk seseorang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis deskriptif, metode ini dipakai guna melahirkan sosok pemikiran dari salah satu mufassir yang dikaji pada satu tema yang telah dipilih. Dan mendeskripsikan pemikiran tokoh tersebut dengan cara menghubungkan dan merekonstruksikan dengan teliti semua data baik dalam bentuk pendapat ataupun pernyataan. Sumber penelitian terdiri dari tafsi>r Al-Sya’ra>wi dan berbagai literatur yang terkait dengan penelitian ini. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis mendapatkan beberapa kesimpulan: 1. Hal yang melatarbelakangi al-Sya’ra>wi memiliki penafsiran bahwa mendidik hawa nafsu dengan baik akan melahirkan karakter yang baik juga itu adalah penafsirannya yang menyatakan bahwa ketaatan seorang manusia kepada Allah Swt. dan dalam mendidik nafsu mereka akan sejalan dengan pembentukan karakter mereka. 2. Kajian al-Nafs sangatlah penting untuk dikaji dalam dunia tafsir, karena jika seseorang sudah mengetahui makna dari al-Nafs itu sendiri maka akan mudah baginya untuk mengendalikan hawa nafsu tersebut sehingga akan melahirkan karakter yang baik. 3. Al-Sya’ra>wi dalam menafsirkan ayat-ayat al-Nafs ia menjelaskan dan mengkaitkan ayat-ayat tersebut dengan yang lain sehingga akan menunjukkan kandungan atau makna dari ayat yang ia tafsirkan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Jiwa; Tafsir Al-Sya’ra>wi; Muhammad Mutawalli> Al-Sya’ra>wi;
Subjects: Islam > Sources of Islam
Islam > Islamic Religious Education
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Sigit Ardiansyah
Date Deposited: 29 Sep 2021 08:35
Last Modified: 29 Sep 2021 08:35
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/44012

Actions (login required)

View Item View Item