Peranan pemuda dalam kehidupan sosial masyarakat pedesaan: Studi kasus di Kampung Sumur Desa Karang Tengah Kecamatan Tanggeung Kabupaten Cianjur

Sumardani, Asep (2012) Peranan pemuda dalam kehidupan sosial masyarakat pedesaan: Studi kasus di Kampung Sumur Desa Karang Tengah Kecamatan Tanggeung Kabupaten Cianjur. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (34kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (186kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB)

Abstract

Pemuda merupakan penerus generasi tua yang mempunyai tanggungjawab menjaga dan meneruskan tradisi, kebiasaan masyarakat. Pemuda adalah sumber daya manusia yang begitu penting sehingga mereka dituntut untuk bisa berperan dalam mengembangkan wawasan serta keberanian untuk menjawab dinamika kehidupan. Hal ini dapat dicapai dengan berbagai program pembinaan karang taruna, instans sosial, maupun desa harus berkomitmen terhadap pengembangan generasi muda. Namun kondisi ekonomi dan tingkat pendidikan serta masuknya unsur-unsur kebudayaan asing yang meresap ke pelosok desa menjadi faktor penghambat bagi perkembangan generasi muda dalam membantu menciptakan kesejahtraan masyarakat, sehingga tanggung jawab mereka sebagai pemuda sidikit terabaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran pemuda dalam kehidupan sosial masyarakat pedesaan. Selain itu, untuk mengetahui bagaimana pandangan masyarakat terhadap peran pemuda dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini berlandaskan teori struktur fungsional dan teori peran. Menurut teori struktur fungsional masyarakat terdiri dari yang memiliki fungsi masing-masing. Menurut teori peran status dari pemuda menimbulkan hak dan kewajiban serta harus dijalankan sesuai fungsi masing-masing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu suatu metode yang bertujuan menggambarkan dengan tepat kenyataan yang terjadi di lapangan meliputi individu, kelompok, gejala dan hubungan antara suatu gejala dengan gejala lain dalam suatu masyarakat. Teknik pengumpulan dalam penelitian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi pustaka. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperoleh gambaran yang sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta, fenomena mengenai peran pemuda di pedesaan. Dengan melihat fenomena di atas maka hasil penemuan penulis antara lain bahwa pemuda dengan tingkat variasi pendidikan yang berbeda memiliki kesadaran akan pentingnya partisipasi pemuda dalam lingkungan masyarakat. Peranan yang dilakukan pemuda di masyarakat pedesaan menunjukan tingkat positif, walaupun perubahan yang terjadi secara bertahap karena berbagi kendala yang dihadapi seperti pendidikan. Setelah diadakan penelitian, dapat di peroleh kesimpulan bahwa keadaan pendidikan setiap pemuda memiliki variasi yang berbeda namun mereka menyadari akan pentingnya partisipasi dalam berbagai kegiatan di masyarakat, dari sisi interaksi pemuda mampu membangun komunikasi antar pemuda dengan cukup baik.

Actions (login required)

View Item