Epistemologi metode penafsiran Al-Quran : Analisis hermeneutika pendekatan Ma’na-cum-Maghza Sahiron Syamsuddin

Nisa, Romlah Ayu (2021) Epistemologi metode penafsiran Al-Quran : Analisis hermeneutika pendekatan Ma’na-cum-Maghza Sahiron Syamsuddin. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_babI.pdf

Download (224kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (507kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_babV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (38kB) | Request a copy

Abstract

Bagi para pengkaji teks sastra hukum dan teolog hermeneutika bukanlah suatu hal yang asing, bahkan mereka berpandangan bahwa wacana hermeneutika merupakan suatu keniscayaan, sehingga runtutan sejarahnya telah banyak diaplikasikan untuk meneliti berbagai teks lampau dan kitab suci. Dewasa ini, terlihat di antara kalangan pemikir muslim kontemporer yang lebih cenderung menjadikan pendekatan hermeneutika sebagai metode penelitian, bahkan dijadikan pengganti tafsir dalam menafsirkan isi Al-Qur’an. Munculnya kecenderungan tersebut karena dilatarbelangi berbagai macam alasan, misalnya, Al-Qur’an disebut sebagai refleksi daripada respon atas kondisi yang terjadi dalam lingkup sosial, budaya, politik dan ekonomi yang terjadi pada masyarakat Jahiliyyah abad 7 M. Popularitas pendekatan Ma’na-cum-Maghza yang dimunculkan Sahiron Syamsuddin terus meningkat seiring dengan peningkatan intensitas peneliti dalam bidang akademik yang menggunakan framework tersebut sebagai media alternatif untuk mengurai varian makna Al-Qur’an secara holistik. Padahal, hermeneutika belum sepenuhnya dapat diterima oleh para sarjana Muslim apabila ia dijadikan sebagai pendekatan untuk menafsirkan Al-Qur’an. Tujuan pencarian dari rumusan masalah tersebut di atas guna mengetahui landasan teori dan langkah-langkah yang ditawarkan dalam pendekatan Ma’na-cum-Maghza, sehingga pendekatan berbasis hermeneutika ini terus mengalami peningkatan dalam penggunaannya terhadapap penafsiran Al-Qur’an. Metode yang digunakan ialah studi pustaka (library research) dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif, adapun sumber primer yang digunakan ialah buku-buku karya Sahiron Syamsuddin dan sumber sekunder merujuk kepada buku-buku hermeneutika serta beberapa sumber pendukung. Hasil penelitian ini menemukan bahwa yang menjadi landasan Sahiron dalam memunculkan pendekatan penafsiran Ma’na-cum-Maghza yang berbasis hermeneutika ini adalah berawal dari adanya persoalan yang dibahas oleh para penggagas hermeneutika dalam metode penafsiran dengan cara memadukan antara tradisi ilmu dalam studi keislaman dengan studi agama kontemporer

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Hermeneutika; Ma’na-cum-Maghza; Sahiron Syamsuddin.
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu-ilmu Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Romlah Ayu Nisa
Date Deposited: 10 Sep 2021 02:21
Last Modified: 10 Sep 2021 02:21
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/43102

Actions (login required)

View Item View Item