Makna lafaz Gairu Uli al-Irbah salam surah al-Nur ayat 31 dan implikasinya terhadap wacana orientasi seksual di Indonesia : Analisis tafsir Maqasidi

Handayani, Sintia (2021) Makna lafaz Gairu Uli al-Irbah salam surah al-Nur ayat 31 dan implikasinya terhadap wacana orientasi seksual di Indonesia : Analisis tafsir Maqasidi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf

Download (408kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf

Download (277kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_Bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (406kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_Bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (460kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_Bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (132kB) | Request a copy

Abstract

Lafadz gairu uli al-irbah dalam surah al-Nur ayat 31 mendapat penafsiran beragam. Kementrian Agama RI memaknai lafadz ini sebagai laki-laki tua yang tidak memiliki hasrat keinginan terhadap perempuan. Sedangkan, Al-Khasy (2019) dalam penelitiannya secara semantik menarik kesimpulan lafadz ini dapat memvalidasi adanya keragaman orientasi seksual. Orientasi seksual secara umum dimaknai sebagai suatu kodrati dan bukan pilihan individu. Orientasi seksual terdiri atas, heteroseksual, homoseksual, biseksual, dan aseksual. Adapun di Indonesia, penerimaan selain heteroseksual dipengaruhi kentalnya heteronormativitas dan paradigma patriarki. Tujuan penelitian ini adalah membahas makna lafadz gairu uli al-irbah dalam surat an-Nur ayat 31 dengan kekhasan metodologis Abdul Mustaqim pada Metode Tafsir Maqashidi serta implikasinya terhadap wacana orientasi seksual di Indonesia. Rumusan masalah penelitian ini, yaitu bagaimana makna lafadz gairu uli al-irbah surah an-Nur ayat 31 dengan pendekatan tafsir maqashidi dan implikasinya terhadap wacana orientasi seksual di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Pada analisis tafsir maqas{idi, gairu ulil irbah pada surah al-Nur ayat 31 melingkupi beberapa point, antara lain: pertama, Gairu ulil al-irbah merupakan orang yang tidak memiliki hasrat seksual sebab penyakit atau pengaruh usia; kedua, Gairu uli al-irbah dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan; ketiga, al-zi>nah sebagai objek yang diperkenankan dilihat oleh gairu uli al-irbah adalah sesuatu yang dimiliki baik perempuan maupun laki-laki; keempat, Penekanan ‘tidak memiliki hasrat seksual’ pada gairu uli al-irbah, menarik makna baru bahwa sekalipun mahram (selain suami atau istri) dapat melihat al-ziinah, keamanan libido atau hasrat seksual juga menjadi pertimbangan dalam memperlihatkan al-zi>nah sekalipun kepada kerabat; kelima, Al-zi>nah adalah sesuatu yang dapat menarik libido atau hasrat seksual seseorang, sehingga maknanya bisa bersifat relatif; keenam, Menjaga pandangan bukan berarti menundukkan pandangan, namun menjaga sudut pandang dan/atau pemikiran buruk terhadap seseorang; ketujuh, Al-zi>nah yang boleh diperlihatkan dapat mempertimbangkan kebutuhan sebagai kemudahan. Adapun implikasi makna gairu ulil al-irbah perspektif tafsir maqas{idi terhadap wacana orientasi seksual, antara lain: pertama, Gairu uli al-irbah bukan merupakan salah satu orientasi seksual karena terjadi karena penyakit, cacat akal, dan pengaruh usia lanjut; kedua, Gairu uli al-irbah tidak dapat dijadikan alat hukum berkaitan orientasi seksual manapun; ketiga, Gairu uli al-irbah sebagai cacat akal, penyakit dan effect usia, secara mas{lahah memiliki konsekuensi mendapat perhatian dalam sisi kesehatan dan sosial.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Gairu Uli al-Irbah; Tafsir Maqas{idi; Orientasi Seksual
Subjects: Islam
Islam > Interpretation and Criticism of Koran
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Sintia Handayani
Date Deposited: 03 Sep 2021 02:01
Last Modified: 03 Sep 2021 02:01
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/42606

Actions (login required)

View Item View Item