Analisis penalaran matematis siswa melalui pembuktian ditinjau dari gaya berpikir Gregorc : Penelitian kualitatif di SMA Negeri 3 Sumedang

Fauziyah, Riza Rizki (2021) Analisis penalaran matematis siswa melalui pembuktian ditinjau dari gaya berpikir Gregorc : Penelitian kualitatif di SMA Negeri 3 Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (226kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (404kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (225kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (730kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (658kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (582kB) | Request a copy

Abstract

Penalaran matematis dapat digunakan untuk menentukan kebenaran atau membangun suatu argumen yang baru salah satunya dengan menggunakan metode pembuktian induksi matematika. Namun, masih banyak siswa yang memiliki kemampuan penalaran matematis rendah karena dipengaruhi beberapa faktor yaitu gaya berpikir setiap siswa yang berbeda. Karena hal itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kategori kemampuan penalaran matematis, kemampuan penalaran matematis pada setiap indikator dan permasalahan yang dialami siswa dalam mengerjakan soal induksi matematika ditinjau dari gaya berpikir Gregorc. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yaitu 24 siswa kelas XI MIPA 4 di SMAN 3 Sumedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kategori kemampuan penalaran matematis siswa gaya berpikir SK dan SA sangat kurang baik sedangkan gaya berpikir AK dan AA hampir tidak baik. Untuk kemampuan penalaran matematis pada setiap indikator, tidak mampu dilakukan pada mengajukan dugaan oleh AK; menyusun pembuktian oleh SK; memberikan alasan terhadap kebenaran solusi oleh AK dan AA; menarik kesimpulan oleh AK; memeriksa kesahihan suatu argumen oleh SK, SA dan AA. Permasalahan yang dialami subjek dalam mengerjakan soal induksi matematika antara lain kesulitan pada tahap pembuktian n=k+1, sulit memahami maksud soal, serta kesulitan untuk membuat bentuk umum atau rumus yang ditanyakan pada soal

Actions (login required)

View Item