Augmented Reality pembelajaran konversi bilangan Biner ke desimal dan perhitungan Subnetting

Ghuswari, Afif Hani (2021) Augmented Reality pembelajaran konversi bilangan Biner ke desimal dan perhitungan Subnetting. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (164kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (229kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (300kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy

Abstract

Terdapat banyak cara untuk memahami konsep bilangan biner ke desimal, salah satunya adalah kegiatan yang dilakukan oleh CS Unplugged. Kegiatan konversi bilangan biner ke desimal CS Unplugged dilakukan dengan membuat kartu yang masing-masing diberi bobot nilai, 1, 2, 4, 8, 16 dan seterusnya sesuai dengan kelipatan bilangan biner. Posisi dan interface kartu mempengaruhi berapa nilai desimal yang dihasilkan bilangan biner tersebut, sekaligus dapat dengan mudah mengkonversikannya ke penulisan biner. Namun, pembuatan kartu dan memberikan bobot pada masing-masing kartu membutuhkan waktu dan kebutuhan ekstra dalam praktiknya. Selain itu, pada pembelajaran konversi bilangan biner ke desimal CS Unplugged tidak terdapat penjelasan mengenai materi pembelajaran lanjutan yang menerapkan konsep konveri bilangan biner ke desimal didalamnya. Oleh karena itu, pada penelitian ini dibuat sebuah aplikasi untuk mempelajari perhitungan subnetting dan konversi bilangan biner ke desimal yang terinspirasi dari kegiatan CS Unplugged menggunakan markerless augmented reality dan menambahkan materi pergitungan subnetting didalamya sebagai materi lanjutan. Markerless augmented reality diujikan menggunakan beberapa parameter seperti kontras warna permukaan objek, jarak, cahaya dan sudut saat tracking. Hasil penelitian didapatkan bahwa permukaan terbaik yang dapat digunakan oleh pengguna adalah permukaan berpola untuk warna gelap ataupun warna cerah, karena keduanya dapat menampilkan objek dengan baik dalam kondisi cahaya yang terang maupun gelap atau redup serta pada sudut tracking 45° dan 90°. Jarak tracking tidak memiliki perbedaan yang signifikan dalam proses pengujian, semua objek digital dapat tampil dengan baik pada setiap jarak dengan syarat kualitas permukaan dan cahaya memiliki kondisi yang sama baiknya.

Actions (login required)

View Item