Hubungan sabar dengan tingkat Resiliensi orangtua pada anak dalam masa pandemi Covid-19

Maulasari, Ratih (2021) Hubungan sabar dengan tingkat Resiliensi orangtua pada anak dalam masa pandemi Covid-19. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_daftarisi.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_bab1.pdf

Download (434kB) | Preview
[img] Text
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (571kB) | Request a copy
[img] Text
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (594kB) | Request a copy
[img] Text
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (575kB) | Request a copy
[img] Text
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB) | Request a copy
[img] Text
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa kasus orang tua yang merasa stress dalam mendampingi anak belajar dirumah selama masa pandemi Covid-19. Bahkan ada orangtua yang sampai memukul dan menganiaya anaknya sendiri karena merasa kesulitan dalam membimbing anak untuk belajar. Selain itu ditambah dengan beban kehilangan pekerjaan, pendapat berkurang atau bahkan hilang sama sekali, pembatasan mobilitas dan lain sebagainya semakin menambah beban bagi banyak orangtua. Kemunculan virus Covid-19 memang membuat banyak perubahan pada kehidupan masyarakat. Untuk itu dalam penelitian ini peneliti ingin mencoba mencari data konkrit bagaimana sikap sabar dan resiliensi para orangtua khususnya dalam menghadapi anak selama masa pandemi Covid19. Kerangka berfikir yang menjadi dasar penelitian ini yaitu berupa teori sabar dari konsep Ibnu Qayim Al-Jauziyah. Menurut Ibnu Qayim sabar merupakan suatu keadaan dimana seorang individu bisa menahan diri untuk tidak mengeluh, tidak berkeluh kesah, tidak berputus asa, menahan amarah dan tidak melukai diri sendiri. Sabar disini berarti tahan dalam menghadapi setiap musibah ataupun kesulitan yang menimpa, yang hubungannya dengan bagaimana seseoranmg individu bisa tetap bangkit dan melakukan hal-hal positif dari adanya musibah tersebut hal ini yang disebut dengan resiliensi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode mix method. Metode mix method merupakan metode gabungan dari kuantitatif dan kualitatif, dimana proses nya yaitu menggunakan metode sequential explanatory, dilakukan penelitian secara kuantitatif terlebih dahulu melalui angket kuesioner kepada 44 orang responden kemudian dikuatkan dengan hasil wawancara dari metode kualitatif. Analisa data dilakukan dengan analisa deskriptif dan dilanjutkan dengan analisa regresi sederhana menggunakan bantuan SPSS untuk melihat korelasi kedua variabel. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil korelasi antara sikap sabar dengan resiliensi adalah sebesar 0,742 atau jika dipresentasekan yaitu 74,2 % , dan nilai pengaruhnya yaitu sebesar 0,551 atau 55,1. Adapun nilai signifikansinya yaitu 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh sikap sabar terhadap tingkat resiliensi oranngtua pada anak dalam masa pandemi Covid-19. Maka hipotesis alternatif atau Hi diterima yaitu terdapat hubungan antara sikap sabar dengan tingkat resiliensi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Sabar; Resiliensi; Orangtua; Anak; Covid-19
Subjects: Differential and Developmental Psychology > Child Psychology
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Ratih Maulasari
Date Deposited: 24 Aug 2021 01:06
Last Modified: 24 Aug 2021 01:06
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/42026

Actions (login required)

View Item View Item