Analisis Qashashul Qur’an : Kisah nabi Yunus dalam penafsiran Ahmad Musthafa Al-Maraghi

Anjani, Nurul Fida (2020) Analisis Qashashul Qur’an : Kisah nabi Yunus dalam penafsiran Ahmad Musthafa Al-Maraghi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (145kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (167kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (272kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy

Abstract

Pada al-Qur’an ada kisah-kisah yang sangat menginspiratif juga dapat diambil sebagai pelajaran dan nasihat. Di satu sisi Nabi merupakan sebuah sosok yang sangat mengispiratif juga menjadi teladan yang Allah turunkan untuk menyampaikan dakwah kepada suatu kaum dan sangat taat kapada Allah, namun disisi lain Nabi Yunus pergi meninggalkan kaumnya dengan tanpa seizin Allah. Pertanyaannya adalah bagaimana bisa Nabi Yunus meninggalkan kaumnya tidak atas perintah Allah? oleh karenanya dalam hal ini penulis akan meneliti lebih lanjut pembahasan ini dalam judul “Analisis Qashashul Qur’an (Kisah Nabi Yunus Dalam Penafsiran Ahmad Musthafa Al-Maraghi)” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sejatinya kisah nabi Yunus kemudian bagaimanakah hikmah-hikmah dari kisah tersebut dalam tafsir Al-Maraghi yang dikarang oleh Ahmad Musthafa Al-Maraghi. Penelitian ini berpijak pada kerangka pemikiran bahwa Al-Qur’an diturunkan kepada seluruh manusia, apapun jenisnya, karena setiap ajakannya dapat diterima akal, perasaan yang sehat, serta lubuk hati manusia yang paling dalam. Dengan demikian, al-Qur’an berisi dakwah yang bertujuan menyucikan hati, mengelaborasikan keyakinan yang tentunya disana begitu banyak kisah-kisah yang dapat menjadi sebuah sarana dakwah yang diceritakan didalam al-Qur’an dan tentu saja bertujuan untuk mengambil hikmah didalamnya agar dapat menyucikan hati dan keyakinan umat muslim, tak terkecuali dengan kisah Nabi Yunus. Metode yang dipakai pada penelitian ini merupakan hasil dari penelitian kepustakaan (Library Research) penelitian ini bertujuan untuk mengupas bagaimanakah kisah nabi Yunus pada penafsiran Ahmad Musthafa al-Maraghi dan bagaimanakah hikmah yang dapat kita ambil dari kisah nabi Yunus menurut penafsiran tersebut. Penelitian ini, menggunakan sebuah metode analisis deskriptif kualitatif, dimana data penelitiannya diperoleh melalui kajian teks (teks reading) kemudian untuk selanjutnya di analisis. Dari hasil penelitian ini kemudian dapat disimpulkan bahwa: pertama, al-Qur’an dengan pemaparan kisahnya dapat menjadi sebuah sarana dakwah juga motivasi untuk berbagai kalangan masyarakat,; kedua, analisis kisah Nabi Yunus pada tafsir Al-Maraghi dengan tafsir yang lain terdapat beberapa perbedaan seperti pohon labu yang dikatakan oleh ibnu katsir diartikan pohon pisang pada tafsir al-Maraghi,; ketiga, hikmah yang dapat diambil dari kisah Nabi Yunus, ada beberapa point yang diantaranya sabar dalam keadaan apapun, menahan amarah, menerima segala ketetapan yang telah Allah berikan dan yang terakhir adalah berprasangka baik akan apapununtuk kita karna sejatinya itu adalah sebaik-baiknya yang Allah berikan untuk umatnya.

Actions (login required)

View Item