Pelestarian budaya lokal warisan hidup sederhana sebagai perekat solidaritas sosial: Studi di Kampung Naga Kabupaten Tasikmalaya

Nurholis, M. Wildan (2021) Pelestarian budaya lokal warisan hidup sederhana sebagai perekat solidaritas sosial: Studi di Kampung Naga Kabupaten Tasikmalaya. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (509kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (22MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (940kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (262kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB) | Request a copy

Abstract

Awal dari penelitian ini yaitu dari keinginan peneliti dalam mengetahui budaya lokal warisan sederhana yang dapat membangun solidaritas Kampung Naga Desa Neglasari Kacamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya, hal ini terlihat dari keterikatan, kekerabatan dan kebersamaan di Kampung Naga, menggunakan peralatan-peralatan rumah tangga yang masih sederhana dan tradisional serta kegiatan lainnya yang masih menggunakan kesederhanaan masyarakat Kampung Naga, sahingga dapat membangun solidaritas masyarakat. Maka budaya lokal warisan hidup sederhana ini dipertahankan dan dilestarikan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelestarian warisan hidup sederhana yang tetap masih lestari hingga sekarang, untuk mengetahui perekat solidaritas serta untuk mengetahui Upaya budaya lokal warisan hidup sederhana sebagai perekat solidaritas sosial masyarakat Kampung Naga. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori solidaritas sosial Emile Durkheim, yang menjelaskan bahwa solidaritas sosial adalah suatu keadaan hubungan antar individu dan kelompok yang di dasarkan pada persaan bersama serta kesamaan kepercayaan, kesadaran masyarakat yang tinggi pembagian kerja yang rendah dan keterlibatan masyarakat lebih kental yang didukung oleh perasaan emosional bersama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif yang mendeskripsikan, menganalisis, dan mengungkapkan peristiwa yang terjadi di lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer diperoleh dari wawancara dan observasi pada masyarakat Kampung Naga Desa Neglasari Kecamatn Salawu Kabupaten Tasikmalaya dan data sekunder di peroleh dari dokumentasi dan studi pustka. Serta analisis model interaktif Miles dan Huberman. Hasil dan pembahasan dari penelitian ini adalah lestarinya Warisan hidup Sederhana masyarakat Kampung Naga dilihat dari segi pola hidup, alat-alat yang digunakan, bangunan yang masih sama hingga sekarang serta dengan melakukannya menggunakan ciri khas kesederhanaan dan tradisional, keterlibatan masyarakat yang secara keseluruhan perannya masih aktif didukung dengan tingkat kesadaran yang tinggis serta rasa tanggung jawab bersama yang kuat. Sehingga dapat mejadi stimulus eksternal sebagai perekat solidaritas sosial masyarakat yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan adanya bentuk kerjasama dalam gotong royong, saling membantu antar sesama tentangga atau kelompok masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Budaya Lokal, Warisan Hidup Sederhana, Solidaritas Sosial
Subjects: Culture and Institutions
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: M. Wildan Nurholis
Date Deposited: 09 Aug 2021 02:59
Last Modified: 09 Aug 2021 02:59
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/41644

Actions (login required)

View Item View Item