Keberagaman muslim perempuan pada masa pandemi Covid-19: Penelitian di Desa Cinanjung Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang

Febriyani, Rina (2021) Keberagaman muslim perempuan pada masa pandemi Covid-19: Penelitian di Desa Cinanjung Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (82kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (281kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (446kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (654kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB) | Request a copy

Abstract

Sebagian masyarakat “kewalahan” untuk mengikuti perubahan yang terjadi karena pandemi Covid-19 ini secara keseluruhan dalam kegiatannya sehari-hari, dari mulai mobilitas yang terbatas hingga seluruh kegiatan yang terbiasa dilakukan secara langsung harus berpindah ke metode daring. Dan sebagian masyarakat masih belum paham atas penggunaan teknologi yang hari ini diwajibkan dalam pemakaiannya, dengan kata lain sebagian masyarakat masih terkendala dalam hal kemampuan penggunaan alias gagap teknologi, selain itu terkait biaya yang harus dikeluarkan di masa pandemi Covid-19 ini semakin bertambah terlebih karena pendapatan yang menurun dan bahkan mengalami pemberhentian pekerjaan, sehingga perubahan pun terjadi pada sikap dan kegiatan keberagamaan Muslim perempuan di Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan perbedaan sikap keberagamaan Muslim perempuan sebelum dan sedang terjadi pandemi Covid-19 di Desa Cinanjung Tanjungsari Sumedang, untuk menjelaskan tantangan yang dihadapi Muslim perempuan dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Desa Cinanjung Tanjungsari Sumedang, dan untuk memaparkan dampak perubahan Muslim perempuan dalam melakukan kegiatan keberagamaan di Desa pada masa pandemi Covid-19. Metode yang dilakukan dalam tesis ini adalah metode deskriptif-analitis dengan pendekatan kualitatif serta didukung dengan observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi yang dilakukan sebagai pengumpulan data dari penelitian ini. Seperti halnya yang dikatakan oleh Talcott Parsons tentang adaptasi (sebagai bagian dari teori AGIL), pada masa pandemi Covid-19 ini dapat memberikan dampak terhadap setiap aktivitas sehari-hari, terutama yang paling disoroti dalam penelitian ini adalah Muslim perempuan. Sehingga dengan adanya pandemi Covid-19 ini memberikan gambaran aktivitas yang biasanya dilakukan dalam kehidupan masyarakat dapat dilakukan secara normal harus dilakukan dengan berbagai peraturan dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, yang kemudian diberi istilah integrasi oleh Talcott Parsons. Serta Latensi yang dijelaskan merupakan gambaran kenyataan sosial ini akan terulang kembali di suatu masa, dalam hal ini pandemi Covid-19. Sehingga dapat diketahui bahwa perbedaan sikap keberagamaan Muslim perempuan sebelum dan sedang pandemi Covid-19 ini adalah mobilitas yang dibatasi dalam segala setiap aktivitas masyarakat, yang berdampak pada psikis Muslim perempuan seperti ketakutan dan kekhawatiran, tantangan yang harus dihadapi pada pandemi Covid-19 ini adalah sebagian Muslim perempuan masih belum bisa mengoperasikan teknologi sebagai media untuk daring dalam kegiatan ibadah; bekerja; dan belajar, seperti berhentinya majelis taklim untuk sementara dan dimulai kembali dengan pengajian yang dibatasi dengan menggunakan protokol kesehatan. Hingga pada akhirnya, Muslim perempuan mulai “melek” terhadap teknologi itu sendiri, karena pandemi ini Muslim perempuan mulai mengenal media digital. Serta dampak perubahan terhadap keberagamaan Muslim perempuan semakin rajin dan taat untuk mengerjakan ibadah karena melihat situasi dan kondisi pada saat pandemi yang tidak kondusif membuat Muslim perempuan lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pembatasan Sosial; Kekhawatiran; Digital; Taat
Subjects: Religious Experiences
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Studi Agama Agama
Depositing User: Rina Febriyani
Date Deposited: 06 Aug 2021 04:05
Last Modified: 10 Sep 2021 04:01
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/41522

Actions (login required)

View Item View Item