Studi Morfogenesis Kuncup Bunga Gerbera (Gerbera Jamesonii Bolus ) pada Dua Varietas dan Media Regenerasi yang Berbeda

Nurkamilah Arifah, Nurkamilah (2016) Studi Morfogenesis Kuncup Bunga Gerbera (Gerbera Jamesonii Bolus ) pada Dua Varietas dan Media Regenerasi yang Berbeda. Diploma thesis, Perpustakaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (124kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (472kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (329kB)

Abstract

Gerbera merupakan salah satu anggota famili Asteraceae yang memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai bunga potong. Kebutuhan bunga potong dunia mendorong akan teknologi yang mampu menunjang terpenuhinya permintaan pasar dunia, memnuhi kebutuhan lokal khususnya di Indonesia, dan menekan impor. Maka perbanyakan tanaman secara kultur jaringan merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut, diharapkan dengan metode kultur jaringan akan diperoleh bibit dalam jumlah yang banyak, cepat, dan seragam. Penelitian ini dilaksanakan di Labolatorium Kultur Jaringan Balai Penelitian Tanaman Hias (BALITHI) Segunung Pacet Cianjur dari Januari sampai Juni 2016. Metode yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dua faktor, faktor pertama varetas eksplan kuncup bunga Gerbera (Lokal Pink dan Lokal Merah), sedangkan faktor keduanya jenis media regenerasi [GC -1 : 1/2 Murashsige dan Skoog (MS) + 0, 75 mg l-1 Thidiazuron (TDZ) , GC -2: 1/2 MS + 0,50 mg l-1 TDZ + 0,25 mg l-1 N6-benzylaminopurine (BAP) (kontrol 1), GC -3 : 1/2 MS + 0,50 mg l-1 TDZ, GC -4: 1/2 MS + 0,25 mg l-1 TDZ, GC -5: 1/2 MS + 0,125 mg l-1 TDZ dan GC -6: 1/2 MS + 0,25 mg l-1 BAP (kontrol 2)]. Sehingga terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang tiga kali. Uji lanjut yang diginakan adalah Uji Duncan pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan varietas dan media memberikan pengaruh nyata terhadap morfogenesis kuncup bunga, meskipun pengaruh interaksi kedua perlakuan tidak berbeda nyata. Gerbera warna merah memberikan respon lebih baik dibanding warna pink. Gerbera warna merah menginduksi pembentukan kalus dalam waktu 49 hari dengan persentase regenerasi eksplan mencapai 40%, 1,6 eksplan yang membentuk kalus (+ skor kalus), 2,3 tunas per eksplan dan 1,15 cm panjang daun. Sedangkan GC-5 (1/2 MS + 0,125 mg l-1 TDZ ) merupakan jenis medium yang paling sesuai untuk morfogenesis kuncup bunga muda. Medium ini menstimulasi pembentukan kalus (+ skor kalus) dalam waktu 44,3 hari dengan 41,6% eksplan beregenerasi, 1,7 eksplan membentuk kalus, 2,5 tunas per eksplan dan 1,20 cm panjang daun.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Gerbera, Morganogenesis, Regenerasi
Subjects: Specific Techniques of Agriculture
Specific Techniques of Agriculture > Hybrids Agriculture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi
Depositing User: Sopia Respiawati
Date Deposited: 16 Aug 2017 06:10
Last Modified: 16 Aug 2017 06:10
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/4149

Actions (login required)

View Item View Item