Kontroversi sahabat Nabi: Studi kritis pemikiran Abu Rayyah mengenai Abu Hurairah dan peranannya dalam periwayatan Hadis

Khaeruman, Badri (2021) Kontroversi sahabat Nabi: Studi kritis pemikiran Abu Rayyah mengenai Abu Hurairah dan peranannya dalam periwayatan Hadis. LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Bandung. ISBN 978-623-6070-94-9

[img]
Preview
Image (COVER)
KONTROVERSI SAHABAT NABI.jpg

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text (KONTROVERSI SAHABAT NABI)
KONTROVERSI SAHABAT NABI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Ketertarikan penulis pada tema ini sesungguhnya dipicu oleh kritik Abu Rayah terhadap masalah hadis Nabi, terutama terhadap keadilan sahabat, sungguh sangat mengagetkan umat Islam di seluruh dunia. Dalam bukunya: ―Adhwa „ala al-Sunnah Muhammadiyah‖ serta ―Syeikh al-Mudhirah Abu Hurairah,‖ ia meragukan kredibilitas Abu Hurairah sebagai shahabat Nabi yang paling banyak meriwayatkan hadits. Kritik Abu Rayyah ini ternyata tidak sendirian, ia mendapat dukungan kuat dari pengkaji Islam di Barat yang notabene non muslim. Mereka yang dikenal ahli ketimuran (Orientalis) ini saling menguatkan argument mereka dalam upaya meragukan kualitas intelektual dan kepribadian Abu Hurairah. Demikian pula kaum Syiah di Timur seakan berpandangan sama dengan Abu Rayyah dan kaum orientalis itu dalam menilai Abu Hurairah. Hasil penelitian penulis yang dikemukakan dalam buku ini, penulis banyak menemukan argumentasi yang digunakan mereka tidak proporsional dan bertentangan dengan teori-teori ilmu hadis yang diciptakan oleh ulama hadis, di samping tidak kena dengan logika kebenaran yang tercermin dari sikap hidup Abu Hurairah. Akhirnya penulis berkesimpulan bahwa kritik mereka terhadap pribadi dan peran Abu Hurairah dalam meriwayatkan hadits bukan kritik ilmiah melainkan kebencian belaka atas pribadi Abu Hurairah, agar kredibilitas shahabat yang paling banyak meriwayatkan Hadits itu jatuh. Karena tidak berkesesuaian dengan kaidah Ilmu Hadits yang sangat terkenal mengenai shahabat Nabi bahwa: al-shahabatu kuluhum „udul, para shahabat Nabi itu semua adil dalam kesaksian mereka tentang sabda, perbuatan, prilaku dan hal ikhwal Nabi Saw. Sehingga kebencian mereka hanya sesuai dengan pepatah Arab mengatakan ―Wa‟ainus suhti tubdil masawiya, jika hati sudah tak senang, maka semua yang tampak adalah buruk (penulis).

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: sahabat nabi; kontroversi; abu hurairah; abu rayyah
Subjects: Islam > Sahabat, Comapnions
Divisions: Fakultas Ushuluddin
Depositing User: Ilham Nurfauzi
Date Deposited: 04 Aug 2021 07:39
Last Modified: 04 Aug 2021 07:39
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/41454

Actions (login required)

View Item View Item