Penerapan Off the Record pada komunitas wartawan di Kota Bekasi : Studi deskriptif kualitatif Off the Record pada Komunitas Jaling

Inayah, Iin (2021) Penerapan Off the Record pada komunitas wartawan di Kota Bekasi : Studi deskriptif kualitatif Off the Record pada Komunitas Jaling. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (23kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (564kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (750kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (526kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (930kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (215kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (272kB) | Request a copy

Abstract

Setiap wartawan yang meliput di lapangan memiliki kemungkinan untuk menemukan informasi off the record baik sengaja maupun tidak disengaja, termasuk wartawan pada Komunitas Jaling. Berdasarkan informasi yang peneliti dapatkan, ada dugaan yang menunjukkan Komunitas Jaling mempublikasikan informasi off the record meski tidak secara terbuka. Fenomena ini bertolak belakang dengan pengertian off the record dalam Kode Etik Jurnalistik yakni informasi yang tidak untuk dipublikasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji interaksi wartawan dengan narasumber saat menggali data off the record, pengetahuan wartawan terkait off the record, dan cara wartawan menyikapi permintaan off the record. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dan metode deskriptif kualitatif untuk mengeksplorasi dan menguraikan data secara lebih eksplisit dari hasil wawancara di lapangan dengan wartawan pada Komunitas Jaling (Jaringan Liputan Keliling) mengenai penerapan off the record. Pada dasarnya, secara teori informasi off the record dianggap tidak ada, begitupula narasumber yang memberikan keterangan tersebut. Kendati demikian, realita di lapangan dapat berbeda dengan teori dan aturan. Oleh karena itu, peneliti menggunakan teori konstruksi sosial yang memandang realita bisa berasal dari interaksi dengan orang lain di lapangan dan realita itu dibentuk oleh manusia. Penelitian ini menghasilkan tiga aspek, yakni : 1) Interaksi wartawan dengan narasumber saat menggali data off the record. Interaksi wartawan dengan narasumber tentu berbeda dan terkadang membutuhkan teknik, seperti melakukan pendekatan personal agar terjalin hubungan yang baik dengan narasumber untuk mempermudah proses penggalian data off the record. 2) Pengetahuan wartawan terkait off the record. Para wartawan sepakat bahwa mereka mengetahui off the record sebagai informasi yang tidak untuk disebarluaskan, namun dalam situasi tertentu wartawan menganggap informasi off the record dapat dipublikasikan dengan menyamarkan identitas narasumber. 3) Cara wartawan dalam menyikapi permintaan off the record. Wartawan melakukan enam cara dalam menyikapi permintaan off the record dari narasumber, antara lain : mencari narasumber lain, menyembunyikan informasi off the record, menyebarluaskan informasi secata tersirat, negosiasi, meninggalkan isu atau kasus, dan menjadikan off the record sebagai informasi awal. Cara-cara wartawan dalam menyikapi permintaan off the record mengerucutkan tindakan wartawan pada dua perilaku yakni objektf dan manipulatif.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Off The Record; Wartawan; Komunitas Jaling; Konstruksi Sosial
Subjects: Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media
Communities
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik
Depositing User: Iin Inayah
Date Deposited: 19 Jul 2021 08:11
Last Modified: 02 Aug 2021 05:57
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/40750

Actions (login required)

View Item View Item