Sejarah Batik Bekasi : Pola dan makna dalam tradisi membatik sebagai warisan budaya Jawa Barat tahun 2011-2019

Zahira, Jihan Fairuz (2021) Sejarah Batik Bekasi : Pola dan makna dalam tradisi membatik sebagai warisan budaya Jawa Barat tahun 2011-2019. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (560kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (29kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (66kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (863kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy

Abstract

Banyaknya daerah-daerah pembatik yang sudah terkenal sejak zaman dahulu seperti Yogyakarta, Pekalongan, Solo, Cirebon dan lain sebagainya berinovasi dalam melestarikan budaya membatik di masyarakat saat ini. Corak dan motif dari berbagai daerah sebagai sumbangsih dalam khazanah budaya Indonesia maupun mancanegara. Berdasarkan historis atau sejarah Indonesia juga menjelaskan bahwa perkembangan batik memiliki dampak yang begitu besar hingga ke pulau-pulau di luar Jawa dalam penyebaran tradisi membatik dan menjadi salah satu penggagas organisasi untuk mencapai kemerdekaan pada saat itu. Hal ini juga terjadi di Bekasi sebagai salah satu wilayah yang memiliki andil dalam budaya membatik di Kota Patriot ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan akan keberadaan budaya lokal di Bekasi khususnya dalam membatik yang beranggapan dari perspektif masyarakat umumnya bahwa Bekasi tidak memiliki budaya sendiri dan hanya mengikuti budaya Betawi yang dimiliki oleh Jakarta serta keberagaman budaya dari berbagai etnis yang ada di Bekasi sebagai salah satu pemersatu masyarakat Bekasi. Inisiatif dari kalangan muda yang menjadikan Batik Bekasi pendongkrak akan budaya lokal Bekasi lainnya yang patut di lestarikan oleh masyarakat Bekasi. Penelitian ini menggunakan teori interpretatif simbolik dengan metode memakai metode riset sejarah yang meliputi heuristik dengan mengumpulkan Sumber atau data primer dan sekunder. Kedua, kritik yang mengkaji akan keautentikan maupun kredibilitas dari sumber yang diperoleh sehingga menjadi sebuah fakta. Ketiga, interpretasi yang menafsirkan fakta-fakta yang terjadi pada masa lampau. Keempat historiografi, penulisan sejarah. Hasil dari penelitian ini bahwa Batik Indonesia menjadi salah satu warisan dunia yang memiliki historis sejak zaman Hindu-Budha, Islam, Kolonial hingga hari ini tidak terlepas dari kehidupan masyarakat Jawa sehari-hari dengan berbagai motif dan corak berbagai daerah menjadi ciri khas nya. Batik Bekasi di gagas oleh kumpulan mahasiswa dalam acara seminar di Universitas Gunadarma sebagai pengusung akan pakem batik Bekasi pada tahun 2011. Peluncuran pertama batik Bekasi pada tahun 2013 dan di resmikan Pemkot Bekasi pada tanggal 10 Maret 2014 bertepatan dengan 17 tahun berdirinya Kota Bekasi. Berbagai pola dan corak dalam Batik Bekasi yang menggambarkan kekayaan alam Bekasi dengan wilayahnya dikelilingi oleh rawa, kultur masyarakat lokal Bekasi yang beragam, serta sejarah Bekasi menjadikan sebagai ciri khas dari motif batik Bekasi. Usaha dan upaya Pemerintah Kota Bekasi dan Kombas yang dilakukan untuk memperkenalkan Batik Bekasi dalam berbagai kegiatan dan program yang direalisasikan ke masyarakat Bekasi sehingga menghasilkan apresiasi dan kerja sama yang dilakukan oleh instansi-instansi kepada Kombas.

Actions (login required)

View Item