Hubungan antara kegiatan gerak manipulatif berkelompok dengan kemampuan bersosialisasi anak : Penelitian di RA Persis 235 Nasrullah Ujungberung Bandung

Suci, Vista Wulan (2020) Hubungan antara kegiatan gerak manipulatif berkelompok dengan kemampuan bersosialisasi anak : Penelitian di RA Persis 235 Nasrullah Ujungberung Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER VISTA.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK (VISTA).pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI (VISTA).pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I (VISTA).pdf Download (332kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II (VISTA).pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III (VISTA).pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (566kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V (VISTA).pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA (VISTA).pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada hasil pengamatan awal di RA Persis 235 Nasrullah Ujungberung Bandung, bahwa beberapa anak terampil mengikuti kegiatan gerak manipulatif berkelompok melalui permainan menggelindingkan bola kecil, dan anak mampu menggenggam bola kecil dengan baik, dengan diperoleh nilai rata-rata sebesar 67. Nilai tersebut berada pada interval 60-75 termasuk kategori cukup. tetapi berbeda dengan kemampuan bersosialisasi, anak terkesan individualis, belum bisa bekerja sama dan tidak mengajak temannya bermain bersama. Dengan diperoleh nilai rata-rata sebesar 49. Nilai tersebut berada pada interval <_ 54 termasuk kategori kurang sekali. Tujuan penelitian ini diarahkan untuk mengetahui: 1) Kegiatan gerak manipulatif berkelompok; 2) Kemampuan bersosialisasi anak; dan 3) Hubungan antara kegiatan gerak manipulatif berkelompok dengan kemampuan bersosialisasi anak di kelompok A RA Persis 235 Nasrullah Ujungberung Bandung. Kemampuan bersosialisasi anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kegiatan gerak manipulatif berkelompok. Kegiatan gerak manipulatif berkelompok melalui permainan menggelindingkan bola kecil dapat menuntut kekuatan kerja otot anak untuk menggenggam bola kecil dengan baik. Berdasarkan asumsi teori tersebut dapat dirumuskan hipotesisnya, semakin tinggi kegiatan gerak manipulatif berkelompok semakin tinggi pula kemampuan bersosialisasi anak, demikian pula sebaliknya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A RA Persis 235 Nasrullah Ujungberung Bandung yang berjumlah 21 orang pada Tahun Ajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuhyang berarti semua populasi dijadikan sampel. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi dan dokumentasi. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa variabel X (kegiatan gerak manipulatif berkelompok) diperoleh nilai rata-rata sebesar 67. Nilai tersebut berada pada interval 60-69 termasuk kategori cukup. Sedangkan hasil perhitungan pada variabel Y (kemampuan bersosialisasi anak) diperoleh nilai rata-rata sebesar 49. Nilai tersebut berada pada interval 0-49 termasuk kategori gagal. Hubungan antara kegiatan gerak manipulatif berkelompok dengan kemampuan bersosialisasi anak diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,26. Angka koefisien korelasi ini termasuk pada kategorirendah, karena berada pada interval 0,200 – 0,399. Hasil uji signifikansi diperoleh harga thitung = 1,181 lebih kecil dari harga ttabel = 2,093. Artinya Ha ditolak, dengan kata laintidak terdapat hubunganyang signifikan antara kegiatan gerak manipulatif berkelompok dengan kemampuan bersosialisasi anak. Adapun kontribusi kegiatan gerak manipulatif berkelompok sebesar 6,76%, hal ini menunjukkan 93,24% faktor lain yang mempengaruhi kemampuan bersosialisasi anak.

Actions (login required)

View Item