Pelaksanaan amar ma’ruf nahi mungkar perspektif tafsir maudhui: Studi terhadap penafsiran ayat-ayat tentang amar ma’ruf nahi mungkar dalam tafsr al-mishbah karya Quraish Shihab

Tanjung, Roza (2020) Pelaksanaan amar ma’ruf nahi mungkar perspektif tafsir maudhui: Studi terhadap penafsiran ayat-ayat tentang amar ma’ruf nahi mungkar dalam tafsr al-mishbah karya Quraish Shihab. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (297kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (383kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (342kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (836kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) | Request a copy

Abstract

Amar ma’ruf nahi mungkar merupakan bagian dari upaya menegakkan agama dan kemaslahatan di tengah-tengah umat, pelaksanaannya lebih ditekankan dalam mengantisipasi maupun menghilangkan kemungkaran, dengan tujuan utamanya menjauhkan setiap hal negatif ditengah msyarakat tanpa menimbulkan dampak negatif yang lebih besar. Amar ma’ruf nahi mungkar di masa sekarang sudah banyak ditinggalkan, sehingga perbuatan kebajikan kurang sekali diperhatikan, dan sebaliknya perbuatan kemungkaran semakin merajalela dan menjadi-jadi. Realita pada saat sekarang ini, terutama di Indonesia pelaksanaan terhadap ajaran amar ma’ruf nahi mungkar seringkali dilakukan dengan cara yang tidak baik yang justru dalam perspektif agama tidak dibenarkan. Berdasarkan latar belakang diatas penulis kemukakan rumusan masalah yaitu, definisi amar ma’ruf nahi mungkar, dan bagaimana cara melaksanakannya yang baik dan benar dalam Alquran menurut Quraish shihab dalam Tafsirnya Al-Mishbah. Tujuannya adalah untuk mengetahui definisi amar ma’ruf nahi mungkar dan mengetahui cara melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar yang baik dan benar dalam alquran menurut quraish shihab dalam Tafsirnya Al-Mishbah. Penelitian ini difokuskan kepada pemahaman ayat-ayat alquran yang berhubungan dengan amar ma’ruf nahi mungkar yaitu, surat Ali-Imran ayat 104, 110, 114, surat Al-A’raf ayat 157, surat At-taubah ayat 67, 71, 112, Surat an-Nahl ayat 90 dan surat Luqman ayat 17. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskrptif. Sumber data primer dimana peneliti memperoleh data secara langsung adalah Kitab Tafsir Al-Mishbah karya Quraish Shihab, sedangkan data sekundernya adalah buku-buku, tulisan ilmiah, artikel, jurnal dan yang berkaitan dengan masalah penelitian. Berdasarkan penelitian dan analisis penulis, dapat diambil kesimpulan bahwa menurut Quraish Shihab amar ma’ruf nahi mungkar adalah mengajak orang-orang untuk melakukan sesuatu yang baik menurut adat istiadat dan telah dikenal luas serta tidak bertentangan dengan nilai-nilai ilahiyah, serta mencegah orang-orang untuk tidak melakukan sesuatu yang dinilai buruk dan di ingkari oleh akal sehat masyarakat serta bertentangan dengan nilai-nilai ilahiyyah. Cara melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar menurut Quraish Shihab adalah, pertama, tidak boleh melakukan amar ma’ruf nahi mungkar dengan cara yang memaksa, karena nilai ilhiyyah atau ajakan kebaikan disampaikan secara persuasif dalam bentuk ajakan yang baik, kedua, melakuakan amar ma’ruf nahi mungkar dengan sewajarnya, karena amar ma’ruf nahi mungkar merupakan kesepakatan umum masyarakat, ketiga, melakukan amar ma’ruf nahi mungkar dengan lemah lembut, karena seseorang tidak bisa mengambil perhatian atau simpati orang lain melalui harta, tetapi simpati, perhatian dan penerimaan bisa didapat melalui akhlak dan sikap yang lemah lembut, keempat, melakukan amar ma’ruf nahi mungkar denga sabar, karena sabar merupakan hal yang sangat penting yang menentukan suksesnya sebuah dakwah, sabar dalam menahan diri ketika amar ma’ruf nahi mungkar, menahan diri ketika mendapatkan penolakan dan sabar menahan diri ketika amar ma’ruf nahi mungkar telah berhasil dilaksanakan.

Actions (login required)

View Item