Optimalisasi pemungutan pajak air tanah di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi tahun 2015-2018

Rusdiana, Endeh (2020) Optimalisasi pemungutan pajak air tanah di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi tahun 2015-2018. Sarjana thesis, UIN sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (453kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (295kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (331kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) | Request a copy

Abstract

Pajak air tanah merupakan pemanfaatan dan pengambilan air tanah yang di pungut pajaknya. Pajak ini masalah yang harus segera diatasi. Maka dari itu badan pendapatan daerah kabupaten bekasi harus segera megoptimalkan dalam proses pemungutannya. pada badan pendapatan daerah kabupaten bekasi dalam penerimaan pajak nya belum sesuai karena target dan relaisasi dari penerimaan pajak air tanah belum tercapai. Hal ini menunjukan bahwa pungutan pajak air tanah di kabupaten bekasi bekum optimal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pemungutan pajak air tanah di badan pendapatan daerah kabupaten Bekasi,Hambatan dalam proses pemungutan pajak air tanah di badan pendapatan daerah kabupaten Bekasi, serta upaya untuk mengoptimalkan pemungutan pajak air tanah di Bapenda kabupaten Bekasi. Kajian teori yang dipakai oleh penulis dalam meneliti Optimalisasi Pemungutan pajak air tanah yang dilakukan di badan pendapatan daerah kabupaten Bekasi yaitu menggunkan teori dari Adrian Sutedi (2008:100) ada 5 indikator yang bisa dijadikan indicator optimalisasi yaitu memperluas basis penerimaan, memperkuat proses pemungutan, meningkatkan pengawasan, meningkatakan efisiensi administrasi dan menekan biaya pemungutan, menignkatkan kapasitas penerimaan melalui perencanaan yang lebih baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kulitatif dengan pendekatan studi kasus dipilih karena dapat memberikan gambaran yang terperinci, mendalam serta lebih diarahkan sebagai uoaya untuk menelaah masalah atau fenomena yang bersifat terbatas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi dan audio visual. Adapun informan dipilih menggunakan metode nonprobalitas dengan penarikan sampel pupostive sampling dengan sampel sebanyak 4 orang. Berdasarkan hasil data yang diperoleh dan melalui proses analisis, dapat di tarik kesimpulan bahwa Optimalisasi pemungutan pajak air tanah di badan pendapatan daerah kabupaten bekasi belum optimal, karena dalam pelaksanaanya sendiri ada beberapa hambatan yang di hadapai yaitu rendahnya kepatuhan wajib pajak, kurangnya pengawasan pajak dan lambatnya proses perijinan ini terlihat dari proses pembuatan sipa yang cukup memakan waktu sekitar 2-3 bulan. Adapun bebrapa upaya yang dilakukan yaitu menaikan harga dasar air sesuai dengan prosedur dan melihat kemampuan ekonomi perusahaan, serta mempeerbaiki basis data dengan mengupadeting data wajib pajak air tanah.

Actions (login required)

View Item