Analisis pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Mekargalih Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang

Ramayanti, Ayu (2021) Analisis pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Mekargalih Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (83kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (78kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (205kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (360kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (55kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Alokasi Dana Desa (ADD) merupakan salah satu bentuk hubungan keuangan antar tingkat Pemerintahan yaitu hubungan keuangan antara Pemerintahan Kabupaten dengan Pemerintahan Desa. Hubungan keuangan antar tingkat Pemerintahan Kabupaten dengan Desa ini yaitu untuk fasilitas pembangunan dan pemberdayaan Desa. pengelolaan Alokasi Dana Desa meliputi beberapa proses, yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengelolaan/Penatausahaan, serta Pelaporan dan Pertanggungjawaban. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses Perencanaan, Pelaksanaan, Pengelolaan/Penatausahaan, Pelaporan dan Pertanggungjawaban, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Alokasi Dana Desa Di Desa Mekargalih Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Peneliti menggunakan landasan tentang Desa dari UU No. 06 Tahun 2014, Landasan tentang Pengelolaan Keuangan Desa dari PERMENDAGRI No. 20 Tahun 2018. Selain itu, peneliti juga menggunakan teori Pengelolaan Keuangan Desa dari Utang Rasidin (2019). Metode yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dari Creswell. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan (observasi), wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan enam tahapan yang dikemukakan oleh Creswell, yaitu: mengolah dan mempersiapkan data untuk dianalisis. Membaca keseluruhan data, memulai coding semua data, menerapkan proses coding untuk mendeskripsikan setting (ranah), menunjukkan bagaimana deskripsi dan tema-tema ini akan disajikan kembali dalam narasi/ laporan kualitatif, dan pembuatan intepretasi dalam penelitian kualitatif atau memaknai data. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil wawancara yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa proses Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) meliputi Perencanaan, Pelaksanaan, Pengelolaan/ Penatausahaan, serta Pelaporan dan Pertanggungjawaban di Desa Mekargalih Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang telah mengikuti aturan dan sesuai dengan petunjuk teknis Peraturan Pemerintah mengenai Pengelolaan Alokasi Dana Desa. Namun dalam hal pelaksanaan masih belum maksimal. Hal ini terlihat dari proses pelaporan dan pertanggungjawaban yang sering mengalami keterlambatan yang disebabkan oleh kurang pemahamannya Aparatur Pemerintahan di Desa Mekargalih mengenai Pengelolaan Alokasi Dana Desa. Adapun faktor yang mempengaruhi dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa meliputi faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung yakni Partisipasi Masyarakat, Sarana dan Prasarana, sedangkan faktor penghambat yakni Sumber Daya Manusia dan Komunikasi. ENGLISH : Village Fund Allocation is a form of financial relationship between levels of government, namely the financial relationship between the District Government and the Village Government. This financial relationship between the district and village levels is for village development and empowerment facilities. Village Fund Allocation management includes several processes, namely: Planning, Implementation, Management / Administration, and Reporting and Accountability. The purpose of this study is to determine the process of Planning, Implementation, Management / Administration, Reporting and Accountability, as well as knowing the factors that influence the implementation of Village Fund Allocation in Mekargalih Village, Jatinangor District, Sumedang Regency. Researchers use the theory about the village from Law no. 06 of 2014, the theory of Village Financial Management from PERMENDAGRI No. 20 of 2018. In addition, researchers also use the theory of Village Financial Management from Utang Rasidin (2019). The method used by researchers is a qualitative method with a case study approach from Creswell. Data collection techniques are carried out by field studies (observation), interviews, and documentation. The data analysis technique was carried out using the six stages proposed by Creswell, namely: processing and preparing the data for analysis. Reading the whole data, starting coding all the data, applying the coding process to describe the setting (domain), showing how these descriptions and themes will be restated in a qualitative narrative / report, and making interpretations in qualitative research or interpreting data. Based on the results of research and interviews conducted by researchers, it shows that the Village Fund Allocation Management process includes Planning, Implementation, Management / Administration, and Reporting and Accountability in Mekargalih Village, Jatinangor District, Sumedang Regency, has followed the rules and is in accordance with the technical guidelines of the Government Regulation regarding Village Fund Allocation Management. However, in terms of implementation it is still not optimal. This can be seen from the reporting and accountability processes which often experience delays due to the lack of understanding of the Government Officials in Mekargalih Village regarding the Management of Village Fund Allocation. The factors that influence the Management of Village Fund Allocation include supporting factors and inhibiting factors. The supporting factors are Community Participation, Facilities and Infrastructure, while the inhibiting factors are Human Resources and Communication.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan;Alokasi Dana Desa;Desa
Subjects: Public Administration
Public Administration > Public Administration in Specific Localities
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Ayu Ramayanti
Date Deposited: 27 May 2021 03:50
Last Modified: 27 May 2021 03:53
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/39571

Actions (login required)

View Item View Item