Pengaruh Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kinerja Organisasi pada Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Bandung

Ai Solihaty Hosyin, Ai (2015) Pengaruh Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kinerja Organisasi pada Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (280kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (856kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB)

Abstract

Pengelolaan keuangan daerah menurut Ahmad Yani (2002:348) adalah suatu usaha-usaha yang mengatur segala hal tentang pengelolaan keuangan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan keuangan daerah, kinerja organisasi dan pengaruh pengelolaan keuangan daerah terhadap kinerja organisasi pada Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Bandung. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah dimensi dari Ahmad Yani (2002) yaitu perencanaan dan pengganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, dan pertanggungjawaban. Untuk kinerja organisasi peneliti menggunakan dimensi dari Baban Sobandi (2006) yang terdiri dari keluaran, hasil, kaitan usaha dengan pencapaian, dan informasi penjelas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Teknik pengambilan data melalui kuesioner yang disebar ke 55 responden dengan menggunakan teknik sampel jenuh pada Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Bandung. Untuk menentukan seberapa besar pengaruh pengelolaan keuangan daerah terhadap kinerja organisasi menggunakan uji-t dengan program SPSS versi 21.0. Berdasarkan hasil kuesioner mengenai pengelolaan keuangan daerah mendapat skor 4232 yang terletak antara 3740 dan 4620, dengan demikian berada pada garis interval yang berkategori tinggi. Dan kinerja organisasi mendapat skor 4220 yang terletak antara 3740 dan 4620, dengan demikian berada pada garis interval yang berkategori tinggi. Berdasarkan hasil pengujian bahwa pengaruh pengelolaan keuangan daerah terhadap kinerja organisasi sebesar sebesar 0.662 atau 66.2% sedangkan sisanya sebesar 33.8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Kesimpulan dari analisa data diatas yaitu, terdapat pengaruh positif dari pengelolaan keuangan daerah terhadap kinerja organisasi pada Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Bandung.

Actions (login required)

View Item