Optimalisasi pelaksanaan fungsi legislasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Sukamulya Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung tahun 2018

Paelani, Inka Ramadhanti (2021) Optimalisasi pelaksanaan fungsi legislasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Sukamulya Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung tahun 2018. Sarjana thesis, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (374kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (432kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (586kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4 (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (553kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (391kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (194kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. Jadi, dalam menyelenggarakan Pemerintahan Desa terdapat dua lembaga; Pemerintah Desa dan BPD. Sedangkan BPD berdasarkan Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa berfungsi menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat Desa, melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa. membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menetapkan Peraturan desa bersama Kepala Desa. Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini adalah untuk mengetahui optimalisasi pelaksanaan fungsi legislasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Sukamulya Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung; untuk mengetahui faktor penghambat optimalisasi pelaksanaan fungsi legislasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Sukamulya Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung; dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan untuk meningkatkan optimalisasi pelaksanaan fungsi legislasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Sukamulya Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung. Peneliti menggunakan Teori dari Mazmanian dan Sabatier yang menjelaskan bahwa ada tiga kelompok variabel yang mempengaruhi optimalisasi pelaksanaan antara lain karakteristik dari masalah (tractability of the problems), karakteristik kebijakan/undang-undang (ability of statue to structure implementation), variabel lingkungan (nonstatutory variables affecting implementation). Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan materi audio-visual. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, mengacu pada tiga variabel yang mempengaruhi optimalisasi pelaksanaan, BPD Desa Sukamulya sebagian besar sudah optimal tetapi masih ada variabel yang belum optimal yaitu variabel lingkungan hingga menyebabkan produktivitas Rancangan Perdes yang dihasilkan oleh BPD Desa Sukamulya menurun. Faktor penghambatnya diantaranya kurang optimalnya BPD Desa Sukamulya dalam penggalian aspirasi masyarakat, vakumnya beberapa anggota BPD Desa Sukamulya, masih adanya masyarakat Desa Sukamulya kurang pemahaman mengenai mekanisme penyampaian aspirasi. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan untuk meningkatkan optimalisasi pelaksanaan fungsi legislasi BPD Desa Sukamulya ini diantaranya adalah Ketua BPD Desa Sukamulya harus terus berkoordinasi dengan seluruh anggota, BPD Desa Sukamulya menggencarkan kembali pemahaman kepada masyarakat bagaimana fungsi dari BPD. ENGLISH : Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serves as an element ini administering the Village Administration. So, in carrying out Village Government there are two institutions. Village Government and BPD. Meanwhile, BPD based on Permendagri No. 110/2016 on Badan Permusyawaratan Desa functions to accommodate and channel the aspirations of the Village community, supervise the performance of the Village Head discuss and agree on the Draft Village Regulation with the Village Head, establish village regulations with the Village Head. The purpose of the research conducted by this researcher was to determine the Optimization of the Implementation of the Legislative Function of Badan Permusyawaratan Desa (BPD) In Sukamulya Village, Kutawaringin District, Bandung Regency, to determine the inhibiting factors for Optimizing the implementation of Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Legislation Function in Sukamulya Village, Kutawaringin District, Bandung Regency, and to find out the efforts made to overcome obstacles to increase the optimization of the legislative function of the Badan Permusyawaratan Desa (BPD) In Sukamulya Village, Kutawaringin District, Bandung Regency. Reseachers use the theory from Mazmanian and Sabatier which explains that. There are three groups of variables that affect the optimization of implementation, characteristics of the problem (Tractability of the problems), characteristics of the policy/law (ability of statue to structure implementation), environment variable (nonstatutory variables affecting implementation). The research method uses qualitative methods with a case study approach. The data collection technique used is observation, interviews, documentations, and audio visual material. Data analysis technique used are data collection, data reduction, data presentation, and withdrawal coclusion. Based on the results of the study, referring to the three variables that affect the optimization of the implementation, BPD of Sukamulya Village is mostly optimal but there are still variables that are not optimal, namely environmental variables that cause the productivity of the Perdes Design Produce by BPD Sukamulya Village to decrease. In exploring the aspirations of the community, the vacuum of several members of BPD Sukamulya Village, there are still people in Sukamulya Village who do not understand the mechanism for conveying aspirations. Efforts made in overcoming barriers to increase the Optimization of the Implementation of the Legislative Function of Badan Permusyawaratan Desa (BPD) In Sukamulya Village, including the chairperson BPD of the Sukamulya Village must continue to coordinate with all members, BPD Sukamulya Village reactivate understanding of the community how the BPD functions

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Optimalisasi; Fungsi Legislasi; Badan Permusyawaratan Desa.
Subjects: Public Administration
Public Administration > General Publications of Public Administration
Public Administration > Public Administration in Indonesia
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Inka Ramadhanti Paelani
Date Deposited: 25 May 2021 01:05
Last Modified: 25 May 2021 01:05
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/39406

Actions (login required)

View Item View Item